Anggota DPR Sarankan Bentuk Tim Gabungan Penegak Disiplin TNI-Polri

14-04-2020 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhabsyi. Foto : Oji/Man

 

Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhabsyi menyayangkan insiden bentrokan antara TNI dan Polri di Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra), Papua. Kejadian itu mengakibatkan tiga anggota Polri tewas, dan dua anggota Polri lainnya menderita luka-luka, dalam pertikaian pada Minggu, 12 April 2020 pagi WIT. Dia pun menyesalkan kejadian tersebut, dan menyarankan agar dibentuk tim gabungan yang bertugas menegakkan disiplin dan aturan hukum dalam penyelesaian pertikaian oknum dari lembaga tersebut.

 

"Insiden itu amat disayangkan, apalagi di tengah konsentrasi kami melawan virus Corona. Seharusnya segenap komponen bangsa ini bahu membahu untuk melawan persebaran Covid-19, termasuk juga TNI dan Polri. Kejadian seperti ini seharusnya dihindari dan tidak perlu sampai terjadi," papar Aboebakar dalam pernyataan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin, (13/4/2020).

 

Dia mengatakan, semestinya personel kedua lembaga itu bahu membahu gotong royong dalam membendung penyebaran Covid-19. Lebih lanjut dia meminta Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih duduk bersama untuk menjalin komunikasi lebih baik antar anggota sehingga tidak sampai terjadi aksi balasan.

 

"Saya meminta Polri dan TNI menjalin komunikasi lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari. Energi yang kita miliki seharusnya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dari pandemi corona, bukan malah seperti ini," jelas Aboebakar.

 

Pertikaian itu menyebabkan tiga anggota Polres tewas, sedangkan 2 lainnya luka tembak. Insiden tersebut terjadi di pertigaan jalan Pemda I, diduga akibat kesalahpahaman antara oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, kata Kombes Kamal.

 

Akibat kesalahpahaman tersebut tiga anggota Polri meninggal dunia yaitu Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias Dibangga. Sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien. (eko/es)

BERITA TERKAIT
Sampaikan Keterangan Terkait Permohonan Uji Materiil di MK, DPR Nilai UU KPK dan Tipikor Tetap Konstitusional
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menegaskan bahwa ketentuan mengenai obstruction of justice atau perbuatan menghalangi proses hukum merupakan bagian penting...
Habiburokhman Yakin Calon Hakim MK Perkuat Peran Mahkamah Konstitusi
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai terpilihnya Inosensius Samsul sebagai Hakim Konstitusi merupakan langkah yang tepat....
DPR Tegaskan Guru Bukan Beban Negara, Usia Pensiun Tetap Ideal
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menegaskan bahwa guru merupakan aset bangsa yang harus terus didorong...
Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi kasus eksploitasi seksual dan tindak...