Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto : Azka/Man

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyambut baik kabar adanya tim kerja peneliti BPPT dan LIPI yang berhasil menciptakan prototipe alat tes (test kit) Covid-19. Alat tes yang diberi nama Nusantara TFRIC-19 ini dinyatakan selesai pada Jumat (4/4/2020) setelah melalui tahap desain dan uji laboratorium. Nusantara TFRIC-19 dinyatakan mampu mendeteksi Covid-19.

"Kita patut bangga atas keberhasilan para ilmuwan dan teknolog BPPT dan LIPI menemukan alat uji Covid-19 ini. Pemerintah harus mengawal produk inovasi anak negeri ini agar benar-benar dapat diproduksi secara massal untuk kepentingan masyarakat,” ujar Mulyanto kepada Parlementaria Rabu, (8/4/2020).

Dengan selesainya pembuatan prototipe test kit Covid-19 ini, politisi Fraksi PKS ini berharap agar Pemerintah segera memfasilitasi untuk memproduksi secara massal alat yang sangat dibutuhkan ini. Caranya bisa dengan menggalang partisipasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta untuk membiayai produksi TFRIC-19.

“Mereka telah membuktikan secara nyata peran penting dan strategis para peneliti dalam kehidupan masyarakat.  Dengan pendekatan demand driven yang tanggap terhadap kebutuhan bangsa yang mendesak ini, mereka berkontribusi bagi pembangunan,” jelasnya.

Mantan Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi ini pun mendorong agar pemerintah lebih mengedepankan penelitian dengan pendekatan demand driven atau berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat, daripada penelitian menggunakan pendekatan academic driven, alias untuk sekedar kepuasan akademik.

"Pengembangan IPTEK-inovasi seperti ini jika dikembangkan akan sukses dan dapat mengangkat kreativitas IPTEK nasional. Bukan sekedar pendekatan supply side, yang tidak jelas kapan dimanfaatkan hasilnya, yang pada akhirnya terkesan memboroskan uang dari pajak rakyat," tegasnya. (ayu/es)