Komisi IX Dukung Pengembangan BLK Kota Padang

29-02-2020 / KOMISI IX

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar berharap Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Padang dapat menjadi pilot project bagi masyarakat yang membutuhkan keahlian kerja pada bidang kerja yang diinginkan. Ke depannya, Komisi IX DPR RI akan mendukung agar BLK Kota Padang bisa dikembangkan lebih baik lagi.

 

“Saya dan tim berkunjung ke BLK Kota Padang melihat beberapa pelatihan-pelatihan yang ada di sini, ada pelatihan pengoperasian mesin bubut, pelatihan garmen apparel serta pelatihan lainnya,” katanya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI meninjau BLK Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/2/2020).

 

Ansory mengusulkan agar program-program pelatihan keahlian yang ada di BLK Kota Padang lebih ditingkatkan lagi, menyesuaikan dengan bidang kebutuhan dan kepentingan masyarakat. “Kalau berbicara masalah anggaran, kami akan tambah,” imbuh politisi Fraksi PKS itu.

 

Pendapat yang sama disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla. Ia mengapresiasi kinerja BLK Kota Padang dan menilai apa yang sudah dilakukan sangat luar biasa. “Melihat begitu tingginya komitmen mereka untuk mendorong program kerja. Saya sempat bertemu dan berbicara dengan salah satu mitra mereka yang menerima hasil output dari tenaga kerja BLK. Ini hal yang luar biasa,” puji Ratu Ngadu.

 

Berdasarkan pemaparan tadi, lanjut Ratu Ngadu, BLK Kota Padang sudah menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder diantaranya BPN, BNN, Pemerintah Desa, Kejaksaan, Perguruan Tinggi, Dinas Sosial Kota Padang, industri usaha dan lainnya. Terobosan seperti ini menurutnya penting dilakukan dalam rangka menekan angka pengangguran dengan upgrading skill dari pengembangan kerja sama antara BLK Kota Padang dengan stakholder.

 

“Dengan kerja sama dengan stakeholder yang sudah dilakukan BLK Kota Padang, saya rasa bisa mengantisipasi pengangguran agar tidak bertambah lagi. Jika memerlukan penambahan anggaran, tinggal diajukan sesuai prosedur yang semestinya,” kata politisi Fraksi Partai NasDem ini.

 

Kemudian, untuk menuju pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, diharapkan pihak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat fokus bisa mengembangkan BLK-BLK yang ada. Mengingat fungsi BLK adalah untuk melaksanakan pelatihan pemberdayaan dan uji kompetensi tenaga kerja, melakukan pelatihan kerja dan pelayanan konsultasi pemberdayaan dan kerja sama kelembagaan pelatihan.

 

Di Indonesia sendiri terdapat 305 BLK, adapun sejumlah pelatihan yang ada di BLK meliputi kejuruan bisnis manajemen, kejuruan elektronika,kejuruan listrik, kejuruan otomotif, kejuruan manufaktur, kejuruan refrigeration, kejuruan bangunan, kejuruan garmen apparel, dan kejuruan lainnya. (rni/es/sf)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...