Komisi XI Minta Pemerintah Optimalkan Penerimaan Negara dari Cukai

23-02-2020 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan (dua dari kiri) saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI ke Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2020). Foto : Arief/Man

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan meminta agar pemerintah mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor cukai untuk meningkatkan penerimaan pajak negara. Mengingat pendapatan negara dari sektor pajak tidak mencapai target yang diinginkan.

 

Hal tersebut diungkapkan Fathan saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI ke Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2020). Di Kudus, Komisi XI DPR RI ingin melihat salah satu perusahaan karya anak bangsa yang cukup besar dan bisa dibanggakan sebagai penyumbang pajak untuk pendapatan negara.

 

"Perusahaan yang bermitra dengan bea cukai dengan Bank Indonesia untuk hologram pita cukai, PT Pura Barutama sebagai Mitra Komisi XI, berikhtiar bagaimana meningkatkan pendapatan dari sektor cukai. Karena kita tahu bahwa APBN kita dari sektor pajak yang cukup besar hampir 200 triliun rupiah agar ada peningkatan,” terang Fathan.

 

Politisi Fraksi PKB ini takjub ketika mengetahui bahwa PT Pura Barutama juga menerima pesanan dari negara Nepal dan Bangladesh. "Saya kira ini langkah awal yang bagus bisa promosikan ke negara-negara lai, mungkin seperti negara-negara di Afrika. Karena kita lebih unggul dari segi teknologi security dan juga high teknologi. Jadi Komisi XI DPR RI mendorong agar hal ini dilakukan secara lebih masif,” ujar Fathan.

 

Fathan menambahkan, walaupun laporan pendapatan dari sektor bea cukai melampaui target yaitu sebesar 106,5 persen, tetap perlu ada improvisasi agar capaian yang ditargetkan ke depannya menjadi lebih besar lagi. Pemerintah dan DPR RI sangat menyetujui agar pendapatan dari sektor cukai ditingkatkan.

 

Salah satunya dengan mengusulkan cukai kantong plastik walaupun pemerintah daerah sudah berupaya untuk membatasi penggunaan kantong plastik karena hal tersebut berkaitan dengan isu lingkungan. "Untuk pengenaan tarif cukai plastik tentunya harus mempertimbangkan banyak hal, mulai dari besaran tarif cukainya hingga perekonomian nasional yaitu usaha mikro kecil menengah,” tutup Fathan. (afr/es)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...