Komisi VIII Tinjau Kesiapan BIJB Menjadi Embarkasi Haji Jabar

03-02-2020 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Moekhlas Sidik saat meninjau kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jumat, 31/01/2020. Foto : Riyan/Man

 

Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI meninjau kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang ditunjuk menjadi embarkasi haji untuk jamaah haji Jawa Barat. Bandara Kertajati diproyeksikan mampu melayani jamaah haji yang berjumlah kurang lebih 40.000 jamaah.

 

Komisi VIII DPR RI mendukung penuh Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji 1441 H/2020 M. “Kami mendukung penuh atas ditunjuknya Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji untuk Jawa Barat pada tahun 2020, masih banyak yang perlu disiapkan untuk menjamin kelancaran pelayanan untuk jamaah haji, antara lain penambahan SDM pendukung, toilet portabel, penambahan rumah sakit rujukan, dan lain-lain,” tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR Moekhlas Sidik

 

Dengan jumlah jamaah haji di Jawa Barat mencapai 40.000 jamaah, baik haji reguler dan haji plus, politisi Partai Gerindra ini meminta Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan untuk mengatur penerbangan dengan sebaik mungkin, sehingga tidak akan terjadi delay. “Jamaah haji ini rata-rata sudah sepuh dan melewati proses yang panjang dari kota asal menuju Embarkasi Jawa Barat yang ada di Bekasi, lalu ke bandara yang terletak di Majalengka. Ini harus dipersiapkan dengan baik agar ketika sampai di Mekkah dengan kesehatan yang prima,” tutur Moekhlas.

 

Di sisi lain legislator asal Jawa Tengah Endang Maria Astuti meminta persiapan pemberangkatan haji tidak hanya di dalam embarkasi dan bandara, melainkan akses menuju bandara juga diperbaki. “Dengan jumlah jamaah haji yang mencapai 40.000 jamaah, pasti akan banyak kendaraan yang akan menuju bandara, dari kendaraan pengantar jamaah haji hingga keluarganya. Untuk itu, perlu diberlebar jalanan menuju bandara, saat ini jalanan masih sempit dan masih banyak tiang-tiang listrik yang sangat dekat dengan jalanan,” tutur Endang.

 

Legislator F-PG DPR tersebut juga meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan fasilitas pendukung lainya seperti hotel yang akan digunakan untuk penginapan crew pesawat dari Arab Saudi. Sementara itu, Ibut Astono EGM Angkas Pura II, menyampaikan kesiapan BIJB melayani jamaah haji Jawa Barat pada tahun 2020. “Kami sudah mempersiapkan SDM, fasilitas pendukung, dan akan menambah tempat tidur perawatan di Kantor Kesehatan BIJB Kertajati,” tutup Ibut. (rh/mh)

BERITA TERKAIT
HNW Minta Komitmen Pemerintah Berikan Layanan Maksimal Penyelenggaraan Haji 2026
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan pentingnya fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengawasan, melalui forum...
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...