Jefri Romdonny Nilai Banyak Pembangunan Infrastruktur Tak Sesuai Perhitungan
Anggota Komisi VIII DPR RI Jefri Romdonny saat RDP Komisi VIII DPR RI dengan jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Foto : Andri
Anggota Komisi VIII DPR RI Jefri Romdonny menilai pembangunan yang sedang digencarkan Pemerintah di seluruh wilayah Indonesia banyak yang tidak sesuai. Ia menilai, khususnya pembangunan di DKI Jakarta tidak disertai dengan perhitungan tepat, karena jika terkena bencana alam akan mengakibatkan korban masyarakat dalam jumlah banyak.
“Yang saya lihat seperti pembangunan LRT dan MRT itu sangat dekat sekali dengan gedung-gedung. Mungkin jika terkena bencana alam akan memakan korban dalam jumlah yang tidak sedikit,” imbuh Jefri saat RDP Komisi VIII DPR RI dengan jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Jefri mengatakan BNPB seharusnya memperingatkan Pemerintah akan dampak besar dari pembangunan infrastruktur yang tidak tepat, sehingga dapat meminimalisir jumlah korban yang berjatuhan jika terkena bencana alam nantinya. “BNPB sebagai yang paling cepat menangani bencana alam sebaiknya memperingatkan Pemerintah jika pembangunannya tidak sesuai. Agar jika terkena bencana alam tidak memakan korban jiwa,” pesan Jefri.
Politisi Partai Gerindra ini berpendapat saat ini korban korban yang terkena bencana alam hanya diberikan bantuan fisik oleh BNPB seperti diberikan makanan tempat tinggal dan lainnya, namun bantuan seperti penanganan trauma tidak diberikan. “Bantuan non fisik juga harus diberikan. Seperti di Majalengka, masyarakat yang terkena longsor di sana banyak yang trauma ini juga menjadi tugas dari BNPB,” tandas legislator dapil Jawa Barat IX itu. (tn/sf)