Pastikan PMN Berjalan Efektif, Komisi XI Dukung PT. Geo Dipa Kembangkan EBT

24-01-2020 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan usai memimpin rapat antara Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI, dengan Direksi PT. Geo Dipa Energi, dilanjutkan dengan penyerahan cindramata di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020). Foto : Alw/Man

 

 

Komisi XI DPR RI berkomitmen akan terus mengawasi penggunaan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bersumber dari APBN kepada PT. Geo Dipa Energi untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan mengingatkan PMN yang diberikan jangan sampai penggunaannya tidak terarah, sehingga dalam waktu dekat akan kembali melakukan pertemuan dengan pihak Geo Dipa Energi.

 

“Pada kunjungan kali ini, kita pastikan sejauh mana PMN berjalan efektif, kita periksa juga laporan keuangannya, kita juga lihat bagaimana business plan-nya. Saya kira ini penting karena dukungan energi terbarukan sangat penting di masa mendatang,” kata Fathan kepada Parlementaria, usai memimpin rapat antara Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan Direksi PT. Geo Dipa Energi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).

 

Fathan menekankan pentingnya EBT seperti panas bumi, untuk menggantikan cadangan energi fosil yang kian menipis. Selain menjadi satu-satunya BUMN sektor panas bumi, Geo Dipa Energi juga berperan sebagai agen Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan. Untuk itu, Komisi XI DPR RI bersama Kemenkeu akan mendukung langkah permodalan yang dibutuhkan Geo Dipa Energi, supaya berkembang besar.

 

“Apalagi tahun 2023 nanti mereka (Geo Dipa Energi) siap mau take off IPO (Initial Public Offering), jadi artinya secara bisnis sudah bagus. Ke depan mereka membutuhkan PMN Rp 1,3 triliun lagi untuk pengembangan beberapa lapangan baru, yang saya kita bisa cek lagi ke depannya gitu. Harapannya akan dikembangkan terus sebagai perusahaan yang cukup sehat,” harap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

 

Berdasarkan pemaparan uang disampaikan Direktur Utama Geo Dipa Energi, PMN yang diberikan oleh Pemerintah dan disahkan DPR RI sebagai awal dari pengembangan lapangan panas bumi unit Dieng dan Patuha yang memiliki potensi hingga 800 mW dengan total investasi sekitar Rp 25,6 triliun sampai tahun 2035. Nantinya, PMN tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperkuat struktur permodalan dalam rangka pembangunan unit 2. Fathan menilai segala hal sudah dipersiapkan secara baik.

 

“Dari paparan, kan ada pengembangan community development dan juga ada beberapa AMDAL yang sudah disiapkan. Secara lingkungan mereka sudah sangat prudent dan juga business plan-nya sangat menarik,” ungkap legislator dapil Jawa Tengah II itu. Sebagai informasi, PMN yang diberikan turut mendukung Geo Dipa Energi dalam pemenuhan target Pemerintah sesuai Roadmap Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia Tahun 2019-2030, serta sasaran bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di  2025. (alw/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...