Legislator Ajak Pemerintah Pusat Terus Sinergi Bangun Madura
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet Ariyadi. Foto : Hendra/mr
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet Ariyadi mengajak seluruh kementerian dan lembaga di tingkat Pemerintah Pusat untuk membangun sinergi dengan Madura dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan mutu masyarakat yang ada di sana. Sebagai putera asli Madura, Slamet meneguhkan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian di Madura.
“Harapannya kita tetep jalin komuniaksi dan kerja sama dengan Pemerintah dan kami selalu sinergi untuk support untuk Madura terkait program yang bermitra di Komisi IV, seperti pertanian, kehutanan, dan lingkungan,” ujar Slamet usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019).
Dalam kesempatan ini, Tim Kunker Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin turut memberikan bantuan untuk renovasi pasar, serta membawa 2 ribu bibit pertanian, 2 motor roda tiga untuk pengangkut sampah dan 1 unit mesin pencacah padi dan 1 unit mesin daur ulang sampah plastik kepada masyarakat Sampang.
Slamet berharap, bantuan yang diberikan dalam digunakan secara maksimal untuk peningkatan sarana pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian itu sendiri. “Harapan kami ke adalah bantuan itu dapat dimaksimalkan dan bermanfaat untuk masyarakat Sampang ke depan. Sehingga apa yang diberikan mampu tingatkan sarana dan prasarana pertanian yang ada di di Sampang,” tuturnya.
Untuk agenda ke depan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku akan terus membangun jaringan komunikasi dengan mitra-mitra di Komisi IV DPR RI untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat Madura. Sebagai anak seorang petani, Slamet tentunya memiliki persamaan psikologis dalam rangka mengingkatkan kesejahteraan petani.
Hal itu senada dengan permintaan Bupati Sampang Slamet Junaidi yang meminta Komisi IV DPR RI menaruh perhatian terhadap sektor pertanian di Sampang. Terkhusus petani garam yang saat ini mengalami harga yang cukup anjlok. Turut serta dalam kunjungan ini sejumlah mitra kerja dari BUMN, seperti PT. SHS, PT. Pertani, PT. Berdikari, PT. Garam, Perum Perhutani, Holding PT. Pupuk Indonesia, Perum Bulog, dan Petambak Garam, serta Komunitas Petani Garam Madura. (hs/sf)