Legislator Ajak Pemerintah Pusat Terus Sinergi Bangun Madura

21-12-2019 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet Ariyadi. Foto : Hendra/mr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Slamet Ariyadi  mengajak seluruh kementerian dan lembaga di tingkat Pemerintah Pusat untuk membangun sinergi dengan Madura dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan mutu masyarakat yang ada di sana. Sebagai putera asli Madura, Slamet  meneguhkan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian di Madura.

 

“Harapannya kita tetep jalin komuniaksi dan kerja sama dengan Pemerintah dan kami selalu sinergi untuk support untuk Madura terkait program yang bermitra di Komisi IV, seperti pertanian, kehutanan, dan lingkungan,” ujar Slamet usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019).

 

Dalam kesempatan ini, Tim Kunker Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin turut memberikan bantuan untuk renovasi pasar, serta membawa 2 ribu bibit pertanian, 2 motor roda tiga untuk pengangkut sampah dan 1 unit mesin pencacah padi dan 1 unit mesin daur ulang sampah plastik kepada masyarakat Sampang.

 

Slamet berharap, bantuan yang diberikan dalam digunakan secara maksimal untuk peningkatan sarana pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian itu sendiri. “Harapan kami ke adalah bantuan itu dapat dimaksimalkan dan bermanfaat untuk masyarakat Sampang ke depan. Sehingga apa yang diberikan mampu tingatkan sarana dan prasarana pertanian yang ada di di Sampang,” tuturnya.

 

Untuk agenda ke depan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku akan terus membangun jaringan komunikasi dengan mitra-mitra di Komisi IV DPR RI untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat Madura. Sebagai anak seorang petani, Slamet tentunya memiliki persamaan psikologis dalam rangka mengingkatkan kesejahteraan petani.

 

Hal itu senada dengan permintaan Bupati Sampang Slamet Junaidi yang meminta Komisi IV DPR RI menaruh perhatian terhadap sektor pertanian di Sampang. Terkhusus petani garam yang saat ini mengalami harga yang cukup anjlok. Turut serta dalam kunjungan ini sejumlah mitra kerja dari BUMN, seperti PT. SHS, PT. Pertani, PT. Berdikari, PT. Garam, Perum Perhutani, Holding PT. Pupuk Indonesia, Perum Bulog, dan Petambak Garam, serta Komunitas Petani Garam Madura. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...