Komisi XI Tinjau Bea Cukai Bandara Ngurah Rai

19-12-2019 / KOMISI XI
Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi  meninjau Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Foto : Tiara/mr

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI melakukan peninjauan lapangan di Bea Cukai Bandara Internasional Ngurah Rai, Provinsi Bali. Dalam tinjauannya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi selaku Ketua Tim Kunker Komisi XI DPR RI mengungkapkan peninjauan dilakukan untuk mengecek bagaimana kinerja Bea Cukai dalam melakukan pengawasan terhadap barang-barang penumpang.

 

“Kita melakukan tinjauan ke sistem bagasi juga melakukan inspeksi ke sejumlah penumpang, yang merupakan wisatawan asing. Jadi kita ingin meningkatkan bagaimana Bea Cukai menjadi salah satu sektor dalam pendapatan negara melalui pengawasan barang," jelas Fathan usai memimpin Tim Kunker Komisi XI DPR RI meninjau Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (18/12/2019).

 

Dalam peninjauan di bagasi, Fathan menuturkan barang-barang penumpang satu persatu dilakukan pendekteksian dengan anjing pelacak yang disiapkan oleh Bea Cukai. "Di samping juga terkait uang asing yang dibawa akan dideklarasikan dan diperiksa berapa banyak, keperluannya apa, tentu ada batasan imigrasi yang harus dipantau dan dipenuhi oleh wisatawan tersebut,” tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

 

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Susi Marleny Bachsin mengapresiasi kinerja Bea Cukai Bali dalam melakukan pelayanan dan pengawasan penumpang dan barang. Dirinya menilai kinerja Bea Cukai Bali bisa menjadi percontohan bagi bea cukai di provinsi-provinsi lainnya. 

 

"Segala sesuatunya dilakukan dengan prosedur yang baik. Untuk itu saya berikan apresiasi, kita lihat juga sistem bagasinya luar biasa. Selain itu cara kerja pengecekan barang dilakukan melalui pengecekan oleh anjing pelacak dari Bea Cukai. Semoga ke depan Bali bisa lebih bersih sehingga banyak wisatawan yang datang dan lebih meningkatkan perekonomiannya," imbuh politisi Partai Gerindra itu. (tra/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...