Pentingnya Pelibatan Tenaga Kerja Lokal pada Pembangunan KEK Galang Batang

16-12-2019 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR Irwan. Foto : Kiki/mr

 

Komisi V DPR RI mengingatkan jangan sampai pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menimbulkan kesenjangan baru. Anggota Komisi V DPR Irwan menyoroti pentingnya pelibatan tenaga kerja lokal dalam proses pembangunan KEK Galang Batang. Menurutnya, jangan sampai pembangunan KEK Galang Batang dipenuhi tenaga-tenaga kerja asing.

 

Irwan menjelaskan, dari hasil pengamatan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI pada lokasi proyek KEK Galang Batang, banyak sekali tenaga kerja asing yang bekerja pada proses pembangunannya. Mulai dari pekerja kasar hingga sampai pekerja yang di dalam kantor. Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan Jangan sampai ini menimbulkan konflik sosial karena ada kesenjangan sosial dari masyarakat.

 

“Apalagi pembangunan KEK Galang Batang berada di Pulau Bintan yang merupakan salah satu Pulau terluar atau daerah perbatasan negara Indonesia dengan Singapura. Sehingga kedaulatan rakyat harus dikedepankan. Pelibatan tenaga kerja lokal harus dimaksimalkan, jangan sampai dipenuhi oleh tenaga-tenaga kerja asing,” kata Irwan di sela-sela peninjauan KEK Galang Batang bersama Tim Kunspek Komisi V DPR RI, Jumat (13/12/2019).

 

Diperkirakan KEK Galang Batang akan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 23.000 orang, tersebar untuk industri pengolahan refinery sebesar 350 orang, industri pengolahan smelter sebesar 260 orang dan jasa dermaga serta pelabuhan yang berpotensi menciptakan kegiatan ikutan (multiplier effect) di kawasan tersebut. Adapun nilai investasi pembangunan KEK Galang Batang adalah sebesar Rp 36,25 triliun untuk 6 tahun. (qq/sf)

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...