Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu Foto. Jaka/mr

Komisi VII DPR RI menggelar rapat lanjutan membahas anggaran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada APBN Tahun Anggaran 2020. Selain itu, anggaran enam mitra kerja lainnya juga dibahas untuk disetujui.

Pada Rapat Kerja yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2019), hadir Menristekdikti Mohamad Nasir dan para kepala lembaga pemerintah non kementerian (LPNK). Dalam rapat kali ini, Komisi VII DPR RI menetapkan besaran anggaran para mitranya.

“Hari ini Komisi VII DPR menetapan RKA/KL Kementerian Ristekdikti dan LPNK tahun 2020. Pembahasan RKA/KL Kemenristekdikti dan LPNK tahun 2020 secara detail telah dilakukan pada rapat dengar pendapat dengan Sekjen, Irjen, para Dirjen Kemenristekdikti, dan Kepala Bapeten, BIG, BPPT, Lapan, serta LIPI pada 3 September lalu,” terang Gus Irawan.

Secara detail, politisi Partai Gerindra itu menyebutkan pagu anggaran 2020 masing-masing mitranya yang hadir. Kemenristekdikti mendapat anggaran sebesar Rp 715.542.631.000, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sebesar Rp 126.644.533.000, Batan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) sebesar Rp 710.673.100.000, dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebesar Rp 811.539.501.000.

Sementara itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendapat alokasi pagu anggaran sebesar Rp 2.039.572.705.000, Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN) sebesar Rp 916.605.926.000, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebesar Rp 1.677.743.054.000. (mh/sf)