Palembang Berpeluang Gaet Investor Negara OKI
Ketua BKSAP Hidayat Nur Wahid mengatakan,Pemerintah daerah harus dapat memanfaatkan peluang dengan kehadiran Sidang Parlementary Union of the OIC Member State (PUIC) di Palembang tahun depan. "Bola sudah ditangan palembang artinya bagaimana mereka bisa memaksimalkan peluang yang ada, ibarat ikan dengan kailnya tingal mengambil saja,"Jelas Hidayat saat diwawancarai oleh parlementaria, di Palembang, (19/3).
Menurut Hidayat, alasan memilih Palembang dalam rangka diversifikasi penyelenggaran event internasional serta memperkenalkan daerah lainnya di Indonesia. Jadi kita ingin memperkenalkan tidak hanya DKI jakarta tetapi kota-kota di Indonesia juga dapat mengadakan event internasional. "kita ingin masyarakat internasional seperti PUIC mengenal palembang,"katanya
Dia menambahkan, perlu tanggung jawab Palembang dalam mengelola potensi mereka. "Artinya bagaimana menjual dan menyiapkan palembang untuk 50 negara OKI ini, seperti lalulintasnya, keramahtamahan masyarakatnya, maupun kehidupan religiusitasnya disini,"paparnya.
salah satu alasan kenapa memilih Palembang, paparnya, berdasarkan sejarah hasil disertasi prof sumardi arza, islam masuk ke indonesia lewat palembang melalui kilafah umaiyah abad ke 8 masehi atau hijriah. "Dengan cara itu mereka tahu dan tertarik dengan palembang karena ini merupakan kota titik masuknya islam di indonesia,"jelasnya
Selain itu, banyak peninggalan islam yang unik di Kota Palembang. Seperti mesjid agung Palembang dengan arsitekturnya, yang mengadopsi budaya lokal setempat. "Kita juga dapat memperkenalkan betapa agungnya islam, selain itu juga dapat menjual potensi sumber daya alam yang dimilikinya, kekayaan batubara merupakan slaah satu peluang negara PUIC untuk berinvestasi di Palembang, nanti akan kita berikan sesi untuk Gubernur beberkan potensi Palembang,"lanjutnya. (si)/foto:iw/parle.