Anggota Komisi IV DPR RI Agung Widyantoro. Foto: Andri/od

Anggota Komisi IV DPR RI Agung Widyantoro menegaskan, perlu adanya jaminan kelancaran distribusi pasokan bahan pangan menjelang Lebaran. Menurut Agung, arus lalu lintas jelang Lebaran akan menjadi faktor penghambatnya jalur distribusi pasokan sembako. Untuk itu, diperlukan skenario grand design guna mengantisipasi kekurangan pasokan ke daerah-daerah. Sehingga jika persediaan belum mencukupi kebutuhan, ada jaminan distribusi.

Hal itu diungkapkan Agung usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Perum Bulog di Ruang Rapat Komisi IV Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019). RDP menghasilkan kesimpulan bahwa masih tercukupinya kebutuhan masyarakat akan sembako dan ikan jelang Lebaran.

“Ramadan dan Lebaran ini waktunya cuma sebulan, bisa saja pengusaha ini dengan sikap bijaknya memastikan semua elemen-elemen kebutuhan pokok ini tercukupi. Baik petani, pedagang, pengusaha merasakan senang, jangan hanya kelompok pengusaha kuat yang bisa mendulang laba sebesar-besarnya, sementara petaninya menjerit,” tegas Agung.

Di sisi lain, politisi Partai Golkar itu mengatakan, rapat ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pengawasan Komisi IV DPR RI terhadap ketersediaan sembako. Menurutnya, Komisi IV DPR RI sudah punya tim yang bertugas mengatasi gejolak harga. Meski tidak meninjau langsung ke lapangan, dirinya mengatakan bahwa melalui RDP ini para pemangku kebijakan dapat memastikan stabilnya pasokan dan harga kebutuhan pokok.

“Komisi IV punya tim pengawasan yang juga mengatasi gejolak harga. Meskipun kita tidak tinjau pasar, tidak ke lapangan, tetapi dari sini pemangku kebijakan, baik para Dirjen dan Pimpinan Lembaga, mereka menyatakan ketersediaan stok mantap. Kenapa dibilang mantap, karena kebutuhannya masih ada di bawah ketersediaan,” ujar politisi dapil Jawa Tengah ini. (alw/sf)