Sekretaris Jendral DPR RI Indra Iskandar saat pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II Tahun 2019. Foto: Runi/rni

Sekretaris Jendral DPR RI Indra Iskandar, mendorong peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV atau secara umum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI untuk meningkatkan kompentensi diri dalam menghadapi kemajuan zaman dan teknologi saat ini. Ke depannya ASN diharapkan dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memudahkan dan menyederhanakan cara kerja atau birokratisasi.

“ASN ke depan harus menyiapkan diri ke arah sana, karena tantangannya sudah sangat berbeda. Jadi kalau sehari-hari kita bekerja secara manual, ke depan itu kita harus mulai memikirkan terobosan-terobosan apapun untuk memudahkan cara kerja. Maka perlahan-lahan dan pasti ke depannya kita tidak bisa menghindari lagi yang namanya birokratisasi atau penyederhanaan kerja,” kata Indra, saat pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II Tahun 2019, di Ruang Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Indra juga menambahkan, para peserta juga harus meningkatkan kemampuan berbahasa asing seperti Bahasa Inggris, menguasai teknologi informasi (IT), dan jejaring atau kerja sama, mengingat Setjen dan BK DPR RI mempunyai tugas khusus sebagai sistem pendukung atau supporting system bagi Anggota DPR RI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Terlebih lagi saat ini Indonesia telah memasuki era industri 4.0 yang mewajibkan setiap masyarakat untuk menguasai teknologi dan informasi dalam berbagai lini.

Sebelumnya Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Setjen dan BK DPR RI Rahaju Setya Wardani mengatakan, Pusdiklat Setjen dan BK DPR RI menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 20 tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, dengan metode pembelajaran klasikal atau on campus dan non klasikal atau off campus.

Yayuk, sapaan akrab Rahaju menambahkan, peserta diklat berjumlah 24 pejabat Eselon IV di lingkungan Setjen dan BK DPR RI, dan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret sampai 27 Juli 2019, di Wisma DPR RI Griya Sabha Kopo, Bogor. Pusdiklat Setjen dan BK DPR RI bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam penyelenggaraan diklat ini dan mengundang sejumlah pejabat lembaga negara lainnya seperi Sekjen MPR RI Ma’Ruf Cahyono untuk menjadi narasumber. (qq/sf)