Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik berfoto bersama Tim Kunspek Komisi III usai melakukan pertemuan dengan Kapolda Papua. Foto: Eka Hindra/rni

Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Papua menjelang pelaksanaan Pemilihan Calon Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 17 April 2019 mendatang mendapat perhatian dari Komisi III DPR RI. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik pun memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI guna mengecek kesiapan Polda Papua dalam mengawal Pemilu.

“Polda Papua merupakan salah satu bagian dari Polri yang tingkat keamanannya dipantau secara khusus. Jadi Tim Komisi III mau cek apa saja yang dilakukan dan apa yang sudah dipersiapkan oleh Polda Papua,” kata Erma saat memimpin pertemuan Tim Kunker Komisi III DPR RI dengan Kapolda Papua Martuani Sormin beserta jajaran di Aula Rastra  Samara Mapolda Papua, Jumat (15/2/2019).

Legislator Partai Demokrat itu menambahkan, pihaknya mendapat penjelasan dari Kapolda Papua, bahwa tahapan Pileg menjadi atensi pihak keamanan, mengingat banyaknya bakal calon legislative yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan. Sementara Pilpres hanya ada dua calon dan tidak terlalu berdampak pada pelaksanaan Pemilu di Papua.

Dalam kesempatan itu, masih kata Erma, pihaknya juga menyoroti beberapa permasalahan yang terjadi di wilayah hukum Polda Papua. Salah satunya, kasus yang sempat viral di media sosial, dimana ada tersangka pencurian yang diinterogasi menggunakan ular. “Kapolda sudah mengakui aparatnya salah prosedur dalam menangani kasus itu. Yang bersangkutan sudah diberi sanksi tegas,” imbuh legislator dapil Kalimantan Barat itu. (hr/sf)