Komisi IV Bangga Atas Capaian PT. Salmah Arowana Lestari

18-01-2019 / KOMISI IV
Tim Kunker Komisi IV DPR mengunjungi penangkaran ikan arwana PT Salmah Arowana Lestari di Pekanbaru. Foto: Hendra/jk

 

 

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengaku bangga atas capaian yang diperoleh PT. Salmah Arowana Lestari dalam melestarikan dan membudidayakan ikan arwana, sehingga mampu menggenjot perkonomian di Kota Pekanbaru. Dalam sebulan, hasil penjualan ikan arwana bisa mencapai Rp 1 miliar.

 

“Saya merasa bangga. PT. Salmah ini berdiri dari tahun 1987 dan terus eksis hingga bisa memberikan devisa negara. Ekspor ke sejumlah negara itu bisa 2000 ekor dengan nilai sampai Rp 1 miliar. Itu per bulan,” ujar Daniel Johan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau lokasi penangkaran ikan arwana milik PT. Salmah Arowana Lestari di Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (18/1/2019).

 

Daniel terus mendukung langkah PT. Salmah Arowana Lestari untuk meningkatkan produksi ikan arwana, karena ini bagian dari kekayaan sumber daya hayati dan patut dilestarikan. Ia juga apresiasi atas kebijakan PT. Salmah dalam merekrut pekerja yang mayoritas adalah pekerja lokal. Sehingga kekompakan ini membuahkan hasil dengan banyaknya jumlah ikan yang diekspor ke luar negeri.

 

“Keberhasilan budi daya ikan ini bisa diekspor. Sejauh ini yang dilakukan dalam konteks melibatkan masyarakat yakni memasok pakan. Ke depannya nanti kita mulai libatkan untuk membudidaya yang lain,” tutur legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

 

Salah satu ciri khas ikan arwana yang dibudidayakan oleh PT. Salmah yakni Golden Banjar. Identitas ini penting untuk merawat komoditas yang sudah diekspor ke banyak negara ini. “Kita bersyukur PT. Salmah ambil bagian dalam melestarikan dan memperkenalkan kepada dunia. Ini bagian dari meningkatkan devisa bagi negara juga,” tutup Daniel.

 

Turut serta dalam Kunspek ini sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI, diantaranya Hermanto, Effendy Sianipar, Asep Ahmad Moushul Affandy dan Muchtar Luthfi A Mutty. Sejumlah mitra kerja juga turut hadir, yakni Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno dan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau Suharyono, serta jajaran terkait. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...