Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar yang diselenggarakan DWP Setjen dan BK DPR RI. Foto: Jaka/jk

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian (BK) DPR RI menggelar silaturahmi dan seminar “Peran Isteri dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi”. Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengapresiasi kegiatan ini, karena DWP Setjen dan BK DPR RI telah mengambil inisiatif  untuk menjadi bagian dari pencegahan korupsi.

“Acara yang digelar oleh DWP Setjen dan BK DPR RI ini sangat baik. Pasalnya, korupsi menjadi sebuah penyakit bangsa yang cukup kronis. Oleh karena itu, pencegahannya tentu harus dimulai dari diri kita,” ujar Indra usai membuka silaturahmi dan seminar DWP Setjen dan BK DPR RI di Ruang Abdul Moeis, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan Jakarta (18/1/2019).

Dilanjutkan Indra, peran isteri untuk menjadi bagian dari pencegahan perilaku korupsi di keluarga, termasuk suami, sangatlah penting. Paling tidak, seminar tersebut dapat memberi sebuah pemahaman baru yang lebih baik lagi, lebih jujur, dan yang terpenting adalah tidak membebani suami yang sudah begitu terbebani dengan tugas dan pekerjaan kantor.

“Jika untuk pegawai di Kesetjenan dan BK DPR RI sendiri, sebenarnya sudah ada acara sejenis. Namun dalam bentuk yang berbeda. Bahkan kami sudah ada protap-nya, dan di wilayah-wilayah tertentu sudah memproklamirkan diri dan berkomitmen untuk bebas korupsi, tidak sebatas sosialisasi lagi. Hal positif ini harus terus dikembangkan,” pungkas Indra.

Dalam seminar yang dihadiri oleh Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yuyuk Adriati dan Judi Kristiani dari “Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi” tersebut, juga hadir Inspektorat DPR RI Setyanta Nugraha, Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti, beberapa pejabat Eselon II, serta Ketua DWP DPR RI Tanty Setyanta Nugraha dan para Anggota DWP Setjen dan BK DPR RI. (ayu/sf)