Komisi VII Dukung KLHK Tindak Pelaku Pencemaran Sungai

22-11-2018 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Nawafie Saleh saat rapat kerja dengan Menteri LHK Siti Nurbaya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Foto : Jayadi/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Nawafie Saleh terus mendukung upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk terus mengambil tindakan terhadap pelaku pencemaran beberapa sungai di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) seperti Sungai Citarum, Sungai Cisadane, hingga Sungai Ciliwung.

 

Menurut legislator Partai Golkar itu, hal ini menjadi persoalan serius karena pencemaran sungai dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan turut menyumbang beberapa penyakit. Karenanya tindakan proaktif amat diperlukan.

 

“Al Quran memberikan penjelasan dalam ayatnya bahwa akan terjadi kerusakan di bumi dan laut karena  kaitannya dengan tangan manusia.  Sampah ini karena manusia, karenanya itu peraturan harus ditegakkan,” ungkap Nawafie saat rapat kerja dengan Menteri LHK Siti Nurbaya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

 

Menurut Nawafie, pencemaran sungai yang terjadi saat ini sudah sangat memprihatinkan. Ia bercerita bahwa pada saat ia masa kanak-kanak kerap bermain di Sungai Citarum, karena saat itu sungainya masih bersih. “Dulu Sungai Citarum bersih, kita loncat dan berenang. Tapi sekarang sudah sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

 

Begitu juga dengan kondisi Bendungan Jatiluhur, karena begitu tercemarnya kini kedalamannya menjadi dangkal, sehingga menggangu pembangkit listrik. “Kementerian harus kerja keras terhadap masalah pencemaran sungai ini. Harus ditegakkan aturan secara komprehensif,” tutur legislator dapil Jawa Barat itu.

 

Sekarang ini, Sungai Citarum justru menjadi momok menyeramkan bagi masyarakat di Jawa Barat, ini dikarenakan air yang mengalir di Sungai Citarum telah tercemari oleh limbah yang beracun dan berbahaya (B3). Salah satu sumber pencemaran yang paling signifikan bagi Citarum adalah limbah industri. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...