Perkuat Fungsi Pengawasan, DPRD Bantul Kunjungi BK DPR

Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk menerima kunjungan konsultasi DPRD Kabupaten Bantul/Foto:Kresno/Iw
Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk menjelaskan di zaman yang sudah terbuka, fungsi pengawasan oleh lembaga legislatif bisa didapatkan dengan sangat mudah dan banyak sumbernya. Misalnya dari surat kabar, media sosial, dan televisi. Bahkan, dengan orang berteriak saja, bisa diketahui permasalahan ataupun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
“Berbagai sumber tersebut akan mempermudah fungsi pengawasan,” tutur Johnson saat menerima kunjungan konsultasi DPRD Kabupaten Bantul terkait pengawasan legislatif terhadap eksekutif di ruang rapat Badan Keahlian DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Johnson menambahkan, Anggota Dewan harus punya power yang kuat dan bisa melakukan pengawasan dengan berimbang dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Bagaimana pelaksanaan fungsi pengawasan bahwa fungsi pengawasan terkait tiga hal yaitu mengenai pelaksanaan perda, pelaksanaan APBN-nya, dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Kabupaten Bantul menanyakan mengenai upaya memperkuat fungsi pengawasan di daerah, sehingga DPRD bisa mengawasi berbagai macam kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Untuk memperkuat fungsi pengawasan DPRD harus melihat prosedur yang ada. Kita harus melihat aturan dan membuat aturan di tata tertib dan pelaksanaan dari hak-hak anggota DPRD tersebut diatur di dalam tata tertib. Termasuk melakukan kunjungan ke dapil untuk melihat dan mengawasi kebijakan-kebijakan sudah berjalan dengan baik atau belum,” tutur Johnson.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bantul Heru Sudibyo menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan konsultasi ini untuk lebih memperkuat fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Bantul dan mencari referensi mengenai perimbangan eksekutif dan legislatif.
Heru menambahkan, dalam pelaksanaan Perda, anggaran serta kebijakan yang dikeluarkan di daerah, DPRD Kabupaten Bantul belum memiliki pengawasan yang kuat. Diharapkannya setelah adanya kunjungan ini, bisa memperkuat fungsi pengawasan yang dianggap masih lemah. (rh/sf)