BKIPM Harus Cabut Pelarangan Izin Lalu Lintas Koral

26-09-2018 / KOMISI IV

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi berdialog dengan mitra kerja setelah Rapat Gabungan Komisi IV DPR RI dengan sejumlah kementerian Kabinet Kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018). (Foto : Jayadi)

 

Komisi IV DPR RI meminta Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Denpasar dan Mataram untuk segera mencabut surat pelarangan izin lalu lintas koral dan anemon dalam rangka meningkatkan nilai ekspor nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat di dalamnya.

 

Hal tersebut tertuang pada poin kesimpulan rapat yang dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi saat memimpin Rapat Gabungan Komisi IV DPR RI dengan sejumlah kementerian Kabinet Kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

 

Hadir dalam Rapat Gabungan itu perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Kemaritiman, Kemenko Perekonomian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKII).

 

Surat larangan dari BKIPM tersebut termasuk salah satu persyaratan ekspor koral. Menurut legislator Fraksi PAN DPR RI itu, kejadian ini merupakan proses tatakelola yang multitafsir. Bahkan kalau ekspor koral atau karang hias ini ditutup, akan ada 12 ribu tenaga kerja yang akan dirumahkan serta menghilangkan Rp 150 miliar ekspor yang seharusnya masih berkembang.

 

“Alhamduliiah sudah diambil kesimpulan bahwa tata kelola koral dan ikan hias ini sudah diselesaikan dari sisi tafsir. Kemudian juga sudah diputuskan bahwa BKIPM Bali dan Mataram harus mencabut imbauannya, karena tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkas legislator dapil Jawa Timur ini. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...