Komisi VIII Tekankan Pentingnya Edukasi Bencana kepada Masyarakat

20-09-2018 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily bersama tim melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VIII DPR RI ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali di Denpasar, Bali.Foto :Erman/Rni

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily mengungkapkan betapa pentingnya sosialisasi dan edukasi terkait bencana terhadap masyarakat, agar mereka siap siaga ketika menghadapi menghadapi bencana. Khusus untuk Provinsi Bali yang memiliki Gunung Agung, sehingga harus selalu diwaspadai. Letak geografis Bali yang penduduknya sebagian besar tinggal di pesisir pantai juga harus tetap diantisipasi.

 

“Masyarakat harus diberi petunjuk, sehingga kalau terjadi bencana, mereka sudah siap siaga untuk evakuasi. Karena bencana itu tidak bisa dilawan, masyarakat harus bersahabat dengan bencana itu sendiri,” kata Ace saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VIII DPR RI ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali di Denpasar, Bali, Kamis (19/9/2018).

 

Ace mencontohkan bagaimana masyarakat Jepang yang memiliki pendidikan kebencanaan yang kuat. Dimana mereka, menurut Ace, sudah punya Standard Operating Procedure (SOP) sendiri sejak lahir, pada saat gempa, mereka tidak langsung lari keluar bangunan, melainkan berlindung di bawah meja. “Kalau kita, biasanya langsung lari tunggang-langgang ke mana enggak jelas,” tambah Ace.

 

Legislator Partai Golkar itu juga menyampaikan bahwa infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) harus saling terintegrasi. Baik itu BPBD Bali dengan Kementerian Sosial atau Dinas Sosial yang memiliki Taruna Siaga Bencana (Tagana) di masing-masing daerah, maupun organisasi kemasyarakatan yang memang disiapkan untuk mereka menjadi relawan kebencanaan.

 

“Diharapkan ini semua mampu memberi rasa aman dan nyaman  terhadap masyarakat lokal, juga wisatawan mancanegara yang ada di sini. Sehingga dunia internasional dapat mengetahui, destinasi wisata yang siap menghadapi berbagai macam bencana adalah Bali," pungkas politisi dapil Banten itu.

 

Kunspek Komisi VIII DPR RI ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi DPR RI Iskan Qolba Lubis (F-PKS) serta Anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Alfia Rezani, I Gusti Agung Putri Astrid dari F-PDI Perjuangan. Kemudian Deding Ishak (F-PG), Anda (F-Gerindra), Nanang Samodra (F-PD), Bisri Romly (F-PKB), Ei Nurul Khotimah (F-PKS) serta Achmad Mustaqim (F-PPP). (es/sf)

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...