Tim Monitoring Bagian Penerbitan Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI di RS Harapan Kita. Foto: Mastur/jk

Kehadiran Majalah dan Buletin Parlementaria di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, DKI Jakarta, merupakan upaya mendekatkan kegiatan para wakil rakyat kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan memperoleh informasi tentang DPR RI tidak hanya sisi politik saja, tetapi ada sisi-sisi lain yang juga menarik dalam kehidupan sehari-hari.

“Seperti yang saya lihat melalui layar televisi, saya malas melihat para Anggota Dewan hanya memperjuangkan bendera masing-masing. Parlementaria ini bisa jadi pemersatu informasi tentang DPR,” ungkap Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RS Harapan Kita drg. Kiki Seyla Puar saat menerima kunjungan Tim Monitoring Bagian Penerbitan, Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI di RS Harapan Kita, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

drg. Kiki yang didampingi Kepala Sub Instalasi Humas RS Harapan Kita Kurniati berharap, ke depannya Majalah dan Buletin Parlementaria menyajikan informasi yang semakin bagus. Apalagi Parlementaria tidak melulu menyajikan berita-berita politik, tetapi juga ada rubrik yang menghibur seperti selebriti, kesehatan, wisata dan hobi.

“Dengan berita-berita yang akurat dan bagus, bisa membuat hal-hal yang positif, sehingga kita bisa membuat balancing (perimbangan) terhadap hal-hal yang negatif. Karena hal-hal yang negatif akan menular ke orang-orang yang tidak mencerna dan diterima apa adanya. Parlementaria ini solusinya, berkata jujur apa adanya,” jelasnya.

Kehadiran Majalah dan Buletin Parlementaria, jelas drg. Kiki, juga akan memberi manfaat kepada pasien dan keluarganya serta pengunjung lain, sehingga bisa memanfaatkan waktu tunggu lebih bermanfaat. “Dengan membaca Parlementaria akan memperoleh manfaat, menambah pengetahuan dan hiburan. Tidak bosan, bisa menambah wawasan,” katanya menambahkan.

Kepala Sub Bagian Penerbitan Setjen DPR RI Mediantoro yang memimpin Tim Monitoring Majalah dan Buletin Parlementaria menjelaskan kedatangannya ke RS tersebut untuk mengetahui sejauh mana distribusi Majalah dan Buletin Parlementaria dinikmati pembacanya. Sesuai arahan Pimpinan DPR RI, kegiatan para wakil rakyat bisa diketahui masyarakat secara luas, salah satunya memperluas jaringan distribusi ke berbagai elemen masyarakat.

Sejauh ini, lanjut Mediantoro, Majalah dan Buletin Parlementaria telah didistribusikan secara luas kepada berbagai elemen masyarakat. Sejumlah perguruan tinggi, beberapa RS, perpustakaan pusat hingga daerah-daerah, juga terminal, pelabuhan udara dan tempat layanan publik lainnya. Beberapa kantor Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri juga menerima Majalah dan Buletin Parlementaria.

“Khusus di RS Harapan Kita, setiap pekannya didistribusikan sebanyak 200 eksemplar buletin, ditambah 200 eksemplar majalah setiap bulannya. Dua rak yang dipajang dekat lokasi pelayanan pasien dan di lantai II terlihat tinggal beberapa eksemplar. Terbukti Majalah dan Buletin Parlementaria diminati masyarakat,” analisa Mediantoro. (mp/sf)