Faktor Manusia Dinilai Dominasi Penyebab Karhutla

17-09-2018 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat memberikan kata sambutan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang.Foto :Jayadi/Rni

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan, faktor manusia menjadi dominasi dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Banyak warga yang sengaja membakar lahannya, karena merupakan salah satu solusi tercepat untuk segera bercocok tanam. Walaupun faktor cuaca juga menjadi penyebab kebakaran, namun persentasenya kecil dibandingkan dengan faktor manusia.

 

Hal itu diungkapkan Marwan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI mengunjungi Kantor Posko Karhutla, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu (15/9/2018). Kunspek ini guna berdiskusi terkait pencegahan bencana karhutla Kota Palembang.

 

“Setelah kita berdiskusi, ternyata kita tahu bahwa faktor ekonomi masyakarakat yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran yang ada di Kota Palembang ini. Mereka membakar untuk membuka lahan agar bisa bercocok tanam. Pemerintah harus hadir  untuk mengadvokasi ekonomi masyarakat,” ujar Marwan, usai berdiskusi dengan jajaran BPBD Sumsel.

 

Politisi PKB itu berpendapat, pendekatan serta pembinaan ekonomi masyarakat dipandangnya sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk menekan angka kebakaran lahan dibandingkan proses pemadaman yang dilakukan oleh Satuan Petugas (Satgas).

 

“Biaya yang dikeluarkan untuk sekali terbang ini tidaklah sedikit. Seharusnya biayanya bisa dialihkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi nantinya kami akan melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk menghitung biaya ekonominya,” kata politisi dapil Sumatera Utara itu.

 

Marwan berharap masalah ini dapat segera diatasi, agar kebakaran tidak terulang lagi. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial terkait program pendekatan ekonomi. Karena pada prinsipnya DPR RI juga ingin membantu perekonomian para petani dan juga mengedukasi masyarakat agar dapat merawat lahannya masing-masing. (jay/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...