Komisi II Apresiasi Inovasi Bupati Banyuwangi

03-09-2018 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja foto : Hendra/mr

 

Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja memberikan apresiasi terhadap kinerja dan inovasi yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam menata dan membangun Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Sehingga kini, Banyuwangi tampak bersolek dan bisa dikatakan berhasil dalam membangun tata birokrasi yang tidak rumit bagi masyarakat.

 

“Program yang dicanangkan Bupati Banyuwangi harus dituangkan dalam visi yang jelas. Di Banyuwangi dikembangkan Mall Pelayanan Publik dengan baik dan pengembangan pariwisata. Sangat eksotis. Ada gunung, laut dan hasil sumber daya alam hutan yang luar biasa. Ini sebuah terobosan yang patut dicontoh daerah lain,” tutur Hakam saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/8/2018).

 

Politisi PAN ini menegaskan, daerah lain bisa meniru apa yang dilakukan di Banyuwangi terkait pelayanan publik. Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan komitmen kepala daerah dalam menjalankan misi pembangunan yang sudah dicanangkan.

 

“Kuncinya ada di konsistensi dan inovasi, visi dan kepemimpinan yang baik. Apa yang dilakukan di Banyuwangi adalah terobosan yang memberdayakan birokrasi. Ini kuncinya, tanpa ada perubahan pola pikir, sikap kerja dan kinerja birokrasi ini tak akan terjadi,” ujarnya.

 

Legislator dapil Jawa Tengah X ini mengungkapkan jika pemerintah aktif dalam membangun tata kelola yang baik, maka dengan sendirinya juga akan menular ke masyarakatnya. Hal ini menurutnya perlu dijadikan contoh bagi daerah lainnya.

 

“Ini pemerintah turut menggerakkan agar masyarakat tergerak, dan UMKM diberdayakan. Harapan kami ini apa yang dilakukan di Banyuwangi ini bisa jadi salah satu contoh bagi daerah lain. Banyuwangi dulu tidak dilihat, namun sekarang menjadi salah satu percontohan nasional,” tutur Hakam.

 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menuturkan bahwa pihaknya dalam melakukan penataan terhadap Banyuwangi selalu mengutamakan inovasi dalam bekerja. Hal itu menurutnya menjadi faktor utama dalam keberhasilan Banyuwangi.

 

Mall Pelayanan Publik adalah satu inovasi yang ia lakukan dibidang pelayanan publik, sehingga itu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik, seperti pengurusan berbagai macam surat karena terpusat pada satu lokasi. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...