SITUS WEB DPR MENDUDUKI PERINGKAT KE-8 KATEGORI SITUS PEMERINTAH
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPR RI, Nining Indra Saleh saat menerima pejabat Kedutaan Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, World University Service (WUS), World University Service Komite Indonesia (WUSKI), dan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), dalam rangka penandatangan Momorandum Kesepahaman atau MoU antara pihak Sekretariat Jenderal DPR RI dan WUSKI.
Pada penelitian yang dilakukan alexa.com, situs resmi DPR RI menempati peringkat ke-8 di antara lembaga-lembaga pemerintah, program siaran TV Parlemen yang disiarkan melalui www.dpr.go.id pun banyak diminati masyarakat yang ingin mengetahui informasi kegiatan DPR RI. ”Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengikuti jalannya rapat Pansus Hak Angket Century beberapa waktu lalu, melalui streaming di www.dpr.go.id”, tukas Nining Indra Saleh menerangkan.
Nining Indra Saleh memaparkan, sejak 2 tahun lalu 9 orang alumni Jerman berpendidikan S2, membantu Sekretariat Jenderal DPR RI menjadi tenaga ahli dalam bidang keahlian teknologi informasi, komunikasi, dan ekonomi (anggaran). Nining menambahkan banyak kemajuan yang sudah dicapai, di antaranya pengembangan situs www.dpr.go.id, Live Streaming TV Parlemen, SMS Gateway, website pengaduan masyarakat, Wireless Controlling Server, Blog Anggota Dewan, dan lain-lain.
Direktur World University Service Komite Indonesia (WUSKI), Suchjar Effendi pada kesempatan tersebut mengapresiasi apa yang sudah dicapai Sekretariat Jenderal DPR RI selaku supporting system bagi DPR RI. Suchjar Effendi turut bangga atas prestasi alumni Jerman yang mengabdikan ilmunya pada lembaga DPR RI.
”Kami sangat bergembira sekali bahwa, selama 2 tahun ini telah banyak prestasi di bidang IT yang dipersembahkan para alumni Jerman, yang bekerja sebagai tenaga ahli di Sekretariat Jenderal DPR RI,” ujar Suchjar Effendi mengungkapkan apresiasinya.
Suchjar menginformasikan, selain berkiprah di lembaga DPR, para alumni Jerman juga bekerja di lembaga-lembaga pemerintah lainnya, beberapa pemerintah provinsi, dan lembaga-lembaga penelitian. Suchjar menambahkan, Pemerintah Jerman sangat mendukung kiprah para alumni yang telah menimba ilmunya di negeri Jerman bagi kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia. (Rd.Iq/Tvp).Foto:doeh/parle/DS