Rangkaian Kegiatan HUT DPR Untuk Dekatkan dengan Masyarakat
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memberikan sambutan sebelum acara final stand up comedy, di lobi Gedung Nusantara III DPR RI/Foto:Jaka/Iw
Tepat 29 Agustus 2018, DPR RI memperingati hari lahir yang ke-73. Telah banyak lika liku perjalanan DPR RI dari masa ke masa. Di usia ke-73, DPR RI pun semakin menunjukkan kebersamaannya dengan rakyat. Beberapa kegiatan dilakukan guna mendekatkan wakil rakyat ini dengan rakyatnya, salah satunya melalui kegiatan lomba stand up comedy bertajuk “Kritik DPR”.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menuturkan, berbagai kegiatan perayaan HUT DPR RI ini ditujukan agar lembaga legislatif ini senantiasa dekat dengan rakyat. Karena itu dalam kegiatannya selalu melibatkan masyarakat umum sebagai peserta kegiatan. Lomba stand up comedy adalah salah satu kegiatan yang menarik perhatian banyak orang.
“Momen ini adalah salah satu wujud kecintaan pada bangsa dan negara serta DPR khususnya. Semoga DPR menjadi lebih baik dari segala hal. Tentunya semoga parleman modern dapat terwujud,” ungkap Indra sebelum acara final stand up comedy di lobi Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Melalui kegiatan stand up comedy, peserta yang datang dari masyarakat umum dapat memberikan kritik yang membangun bagi perbaikan DPR RI ke depan. Sehingga diharapkan ini menjadi ruang yang baik dalam menyerap kritik dan mendekatkan diri dengan rakyat tentunya.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Pimpinan DPR RI dan sejumlah Anggota DPR RI yang turut hadir menyaksikan stand up comedy ini turut tertawa melihat aksi para komika yang memberikan kritik dengan cara menghibur. Ketua DPR RI menegaskan bahwa Dewan tidak boleh anti kritik. Parlemen selama ini sangat rajin mengkritisi pemerintah, namun pada saat yang sama Anggota DPR RI harus siap terima kritikan.
“Ketika selama ini para Anggota DPR sering melakukan kritik kepada pemerintah, maka hari ini Anggota DPR yang harus mendapatkan kritik dari masyarakat,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya di sela-sela acara.
Lomba stand up comedy “Kritik DPR” merupakan upaya DPR RI dalam menyingkirkan stigma negatif yang menempel selama ini bahwa Dewan anti kritik. Terdapat 10 komika yang telah memasuki babak final, setelah sebelumnya melewati babak penyisihan. Turut serta 3 dewan juri dalam stand up comedy ini yakni Cak Lontong, Effendi Gazali, dan Iwel Sastra. (hs/sf)