Legislator Kritisi Kualitas Rendah Koper dan Seragam Haji

30-08-2018 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI, Choirul Muna (F-NasDem)/Foto:Runi/Iw

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Choirul Muna mengapresiasi pelaksanaan ibadah Haji tahun 2018 yang berjalan lancar. Dengan sepuluh inovasi yang dicanangkan Kementerian Agama, pelaksanaan Haji berjalan cukup bagus, termasuk jemaah Haji yang meninggal dunia relatif berkurang.

 

“Hanya ada kekurangan yang perlu diperbaiki sejak awal saya kritisi, yaitu koper dan kualitas seragam yang kurang baik. Banyak koper jemaah Haji yang jebol dan seragam Haji Indonesia kualitas rendah, sekali cuci pudar,” ujar Choirul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

 

Menurut politisi Fraksi Partai NasDem itu, pihaknya selalu meminta Kemenag agar kualitas koper dan seragam Haji ini sesuai standar. Apalagi ibadah Haji berlangsung cukup lama dan berbaur dengan jutaan umat Islam dari seluruh dunia, sehingga semua keperluannya harus terjamin kekuatan dan kualitasnya.

 

“Dalam melayani tamu Allah, para petugas dalam melaksanaannya sudah bagus. Jika kita komparasikan dengan Malaysia, pelayanan kepada jemaah Haji Indonesia jauh lebih bagus. Berbagai fasilitas termasuk maktab yang ditempati jemaah Haji cukup baik, dan menunjukkan betul-betul jemaah sebagai tamu Allah,” jelasnya.

 

Satu lagi yang menjadi catatan Choirul. Dengan dialihkannya pelaksanaan Haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sejak 6 Agustus 2018 lalu, sudah definitif bahwa badan itu mempunyai otoritas untuk membawa uang Rp100 triliun untuk diinvestasikan.

 

Dengan demikian, diharapkan pada musim Haji 2019 betul-betul yang diinginkan BPKH untuk mendapatkan dana optimalisasi Rp6,1 triliun itu  akan terwujud. Pada akhirnya diharapkan calon jemaah Haji Indonesia akan mendapatkan biaya perjalanan Haji yang lebih murah.

 

“Kita harapkan dan saya mengkritisi betul supaya pelaksanaan ibadah Haji makin bagus, pelayanan tambah baik, tetapi harganya murah. Ini bisa dilakukan karena dana optimalisasi cukup besar, bukan direct cost tetapi indirect cost,” harap politisi dapil Jateng VI ini. (mp/sf)

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...