Majalah dan Buletin Parlementaria Terdistribusi dengan Baik di Babel

Kepala Bagian Penerbitan Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Sunardi memimpin tim monitoring foto : Natasya/mr
Kepala Bagian Penerbitan Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Sunardi memimpin tim monitoring untuk melakukan evaluasi dan monitoring Buletin dan Majalah Parlementaria yang didistribusikan oleh PT. Nusantara Card Semesta (NCS) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari penjelasan PT. NCS, didapatkan informasi bahwa Buletin dan Majalah Parlementaria telah terdistribusi dengan baik di Babel.
“Kami mohon informasi terkait pendistribusian Buletin dan Majalah Parlementaria, apakah ada kendala dalam proses pendistribusian dari PT. NCS pusat ke PT. NCS Cabang Bangka Belitung? Selain itu, kami juga ingin menanyakan apakah ada sistem aplikasi khusus yang dibuat dan dimiliki oleh PT. NCS khusus untuk membuat laporan pendistribusian Buletin dan Majalah Parlementaria?” tanya Sunardi saat pertemuan dengan Direksi PT. NCS Cabang Babel di Kota Pangkal Pinang, Babel, Selasa (30/7/2018).
Kepala Cabang PT. NCS Bangka Belitung Iyus Rizal Sani menerangkan, hingga saat ini belum ada masalah ataupun kendala dalam proses pendistribusian Buletin dan Majalah Parlementaria di Babel. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya pihak yang dituju menolak untuk menerima pengiriman Majalah dan Buletin.
Penolakan yang pernah terjadi saat distribusi ke level kecamatan, dikarenakan kurangnya koordinasi di pihak kecamatan, sehingga staf kecamatan pun menolak untuk menerima Buletin dan Majalah Parlementaria yang dikirimkan. Hal tersebut menyebabkan pengiriman di level kecamatan dihapus, dan hingga saat ini distribusi dilakukan hingga level kabupaten atau kota saja.
“Sejauh ini pengiriman Buletin dan Majalah Parlementaria di Bangka Belitung itu tidak ada masalah. Kalau untuk pendistribusian alamatnya sudah jelas, tujuannya pun jelas. Untuk daerah luar kota misalnya seperti Kabupaten Bangka Selatan, jika majalah datang hari Senin, kalau kurir sedang tidak jalan, dikirim hari Selasa atau Rabu. Jadi semua pasti diantar ke tujuan, sedangkan untuk kasus return karena alamat belum ditemukan itu belum ada. Jadi selama ini angka return kita itu nol,” ungkap Iyus.
Dalam evaluasi laporan rekapitulasi pendistribusian, Bagian Penerbitan pun mengusulkan agar pembuatan laporan rekapitulasi pendistribusian antara Majalah dan Buletin Parlementaria dilakukan secara terpisah. Laporan dapat dibuat berdasarkan edisi dan waktu penerbitan Majalah atau Buletin Parlementaria tersebut.
Ini diusulkan ketika melihat data distribusi di Kantor Cabang PT. NCS Bangka Belitung yang masih belum memilah antara pengiriman Majalah dan Buletin Parlementaria. Selain itu, pihak distributor pun menjelaskan perbedaan Majalah dan Buletin Parlementaria agar mempermudah pihak distributor dalam menginventarisir pengiriman.
“Bedanya bisa dilihat dari covernya, jika buletin maka pada cover terdapat tulisan Buletin Parlementaria dan untuk majalah, tertulis Majalah Parlementaria. Selain itu nomor edisi buletin lebih banyak karena diterbitkan setiap minggu, sedangkan majalah terbit setiap bulan dan jumlah halaman majalah lebih tebal dibandingkan bulletin,” terang Staf Bagian Penerbitan Maria Dumaris. (nap/sf)