DSM Harus Menjadi Growth Center Kurangi Angka Kemiskinan

12-07-2018 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat memimpin kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat foto : Ria/mr

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily berharap 8 Desa Sejahtera Mandiri (DSM) di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat, yang baru saja diwisuda bisa menjadi growth center untuk mengurangi angka kemiskinan dan memberikan pengaruh pada daerah-daerah lain.

 

“Kami berharap kerja sama Kementerian Sosial dengan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) yang melakukan pembinaan kepada 8 DSM di Bandung dan Bandung Barat  mampu memberikan pengaruh kepada wilayah lain,” kata Ace saat memimpin kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018). 

 

Pasalnya, Politisi Partai Golkar itu menilai DSM merupakan solusi yang komprehensif model percepatan mengurangi tingkat kemiskinan disuatu daerah dengan memberdayakan masyarakat itu sendiri. 

 

Untuk itu, Komisi VIII akan terus memberi dukungan kepada Kementerian Sosial untuk memperluas kemitraan ini kepada perguruan tinggi negeri (PTN) dan juga perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh desa, agar ini menjadi bagian dalam percepatan pengurangan angka kemiskinan, terutama masyarkat pedesaan. 

 

“Kami bangga dengan Kementerian Sosial yang memiliki inisiatif program yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak,” tandas politisi dapil Banten itu.

 

Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, pengembangan DSM merupakan langkah Kementerian Sosial untuk mengatasi kemiskinan di sejumlah wilayah Indonesia. 

 

“Kami memang sedang fokus mengembangkan DSM ini pada wilayah perbatasan. Dari 41 kabupaten/kota yang memilki perbatasan, mereka akan menentukan desa mana saja, dan apa saja potensi yang  bisa dikembangkan, sehingga mereka bisa sejahtera,” katanya. 

 

Mensos menyatakan, keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan DSM, dilakukan di tingkat lapangan dengan jalan menerjunkan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

 

“Mereka melihat apakah ada potensi keekonomian yang tinggi di desa tersebut, kesiapan sumber daya manusia yang kuat dan yang lebih penting adalah penguatan lingkungan. Ini yang akan menjadi patokan umum pengembangan desa menjadi DSM,” jelasnya.

 

Diketahui, 8 desa di di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat berhasil menjadi DSM dengan pembinaan STKS Adapun desa tersebut diantaranya, Desa Ciburial, Margamukti,  Maruyung, Cibiru Wetan, Rawabogo, Cihampelas, Sukaratu, dan Gede Pangrango. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...