PPN Untia Sepi Kegiatan Perekonomian

31-05-2018 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR ke PPN Untia, Makassar, Sulsel, foto : arief/hr

 

 

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari laut dan memiliki potensi perikanan yang besar dan beragam. Namun, hal itu justru tidak terlihat pada Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia di Kecamatan Binangkaya, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. PPN Untia ternyata sepi dari kegiatan perekonomian, terutama jual-beli tangkap ikan.

 

“Kami melihat bahwa ini perlu penanganan yang lebih ekstra, mengingat pelabuhan ini pembiayaannya mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2015 telah menelan biaya sebesar Rp202 miliar,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR ke PPN Untia, Makassar, Sulsel, Rabu (30/5/2018).

 

Diketahui, PPN Untia diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu. Namun melihat kegiatan dan aktivitas PPN Untia saat ini, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan pemerintah terhadap pembangunan pelabuhan perikanan itu.

 

“Sarana dan prasarana belum memberikan suasana yang mendukung dari pada operasi pelabuhan perikanan dan juga para nelayan. Akses jalan ke pelabuhan banyak yang hancur, akses air bersih sangat terbatas, dan juga SPBU untuk melayani nelayan juga belum ada,” imbuh politisi Partai Demokrat itu.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala PPN Untia Andi Mannojengi menambahkan, pihaknya telah berkomitmen untuk memajukan kawasan Pelabuhan Untia.

 

“Seiring dengan adanya minat investor, ada 15 perusahaan yang menyatakan tertarik untuk pengelolahan Pelabuhan Untia. Dan 8 perusahaan sudah ada kesepakatan kontrak dan baru 5 perusahaan yang dalam proses,” jelas Andi. (afr/sf)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...