Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo saat meninjau Pasar Lemabang, Sumsel foto : Tiara/mr

Pasar Lemabang menjadi salah satu kekuatan ekonomi daerah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dan dikenal sebagai pasar eceran strategis di pusat Kota Palembang. Namun kini kondisi fisiknya sudah tidak memadai. Untuk itu, Komisi IV DPR RI mendorong renovasi terhadap pasar yang sudah berdiri dari tahun 1980-an itu.

“Secara umum, kami menemukan adanya banyak kekurangan pada Pasar Lemabang ini seperti becek, atap bocor serta tidak tersedianya lahan parkir. Sudah sejak tahun 80-an pasar ini berdiri belum pernah direnovasi. Untuk itu Komisi IV meminta Dinas Perdagangan untuk mengajukan usulan ke pemerintah pusat dan kami akan kawal dan koordinasikan dengan teman-teman yang ada di Komisi VI,” tegas Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo usai memimpin Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau Pasar Lemabang, Palembang, Sumsel, Rabu (30/5/2018).

Tanpa bermaksud memojokkan pihak-pihak tertentu, Edhy menjelaskan, meskipun berada di pusat kota, ternyata tidak semua orang tahu akses masuk pasar akibat tidak tersedianya lahan parkir yang memadai.

“Untuk itu kita memberikan kepastian kepada masyarakat yang sudah berdagang di sini bahwa tidak akan ada penggusuran, kalaupun suatu saat nanti ada pemugaran. Ini jaminan pemerintah dan kami berharap ini menjadi perhatian kita semua,” jelas politisi partai Gerindra itu.

Senada dengan Edhy, Anggota Komisi IV DPR RI Fauzih H. Amro sepakat untuk diadakannya renovasi di Pasar Lemabang. “Tidak ada tempat parkir yang memenuhi standar baik motor ataupun mobil, tidak ada pemisahan antara tempat basah dan kering, pembuangan sampahnya jorok, tidak ada drainase dan seterusnya. Menurut saya itu semua bukan standar dari pasar tradisional yang baik,” jelasnya.

Untuk itu, hal tersebut menjadi catatan bagi Komisi IV dan berharap ke depannya akan ada regulasi untuk mempercepat proses renovasi. “Walaupun bukan tupoksi dari Komisi IV, kami akan menyampaikan kepada masing-masing fraksi, agar dapat merekomendasikan Pasar Lemabang menjadi pasar modern di Kota Palembang,” tutup politisi Partai Hanura itu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Yustianus mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menindaklanjuti rencana renovasi Pasar Lemabang. “Karena ini aset Kota Palembang, tapi sebelum mengajukan akan ada rekomendasi dari Pemprov terlebih dahulu,” jelasnya.

Dirinya optimis rencana untuk merenovasi Pasar Lemabang bisa saja terwujud karena sejalan dengan nawacita Presiden untuk merenovasi 5.000 pasar tradisional setiap tahunnya. “Untuk pasar kan sudah banyak yang dibantu oleh Kementerian Perdagangan. Contohya, Pasar Soak Batoh, Pasar Sako, Pasar 10 Ulu dan Pasar Talang Kelapa. Dengan target tersebut, setiap tahun tiap provinsi dapat alokasi 10 pasar,” ungkap Yustianus. (tra/sf)