Wakil Ketua Komisi XI M. Prakosa, foto : andri/hr

Komisi XI DPR RI memberi dukungan bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyelesaikan persoalan dan penguatan terhadap Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera agar mampu memberikan perlindungan terhadap hak dan kepentingan polis. Demikian kesimpulan rapat antara Komisi XI dengan Otoritas Jasa Keuangan, Rabu (24/5/2018).

"Komisi XI DPR RI mendukung OJK untuk mengambil langkah-langkah komprehensif dalam rangka penguatan AJB Bumiputera 1912 guna melindungi hak dan kepentingan pemegang polis," kata Wakil Ketua Komisi XI M. Prakosa membacakan kesimpulan tersebut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Seperti diketahui sebelumnya, AJB Bumiputera memiliki masalah pembayaran klaim tertunda hingga Rp1,06 triliun. Kondisi perusahaan AJB Bumiputera tidak sehat. Pada awal tahun ini, AJB Bumiputera juga telah mencairkan aset finansialnya sebesar Rp2 triliun, demi membayar klaim kepada pemegang polis dan mengembalikan dana ke eks investor PT Evergreen Invesco.

Meski terjadi persoalan sebelumnya, Anggota Komisi XI Eva Kusuma Sundari memberikan apresiasi karena AJB Bumiputera telah menunjukan perbaikan. Politisi PDIP ini menuturkan AJB Bumiputera merupakan bagian legenda Indonesia.

"Saya ikut gembira perkembangan terakhir terutama OJK menerbitkan regulasi yang sudah tampak perubahan-perubahan yang positif. OJK lagi menyelamatkan legenda perusahaan keuangan kita karena berdirinya melebihi republik ini. Dengan karakter yang khas yaitu hampir seperti koperasi," tutup Eva. (hs/sc)