Komisi IV Kunjungi Pohon Cengkih Afo
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena saat menyerap aspirasi masyarakat di Desa Tongole Aer Tege-tege, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (28/4/2018). foto:eka|DN
Tim Kunjungan Komisi IV DPR RI dipimpin mengunjungi Pohon Cengkeh Afo yang terletak di Desa Tongole Aer Tege-tege, Kelurahan Marikrubu, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (28/4/2018). Cengkih Afo yang berada di kaki Gunung Gamalama ini diyakini sebagai pohon cengkih tertua di dunia.
Peninjaun pohon cengkih ini dilaksanakan sebelum meninjau Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Maluku Utara. Michael menjelaskan, maksud kunjungan Komisi IV DPR RI ke Maluku Utara adalah ingin mendapatkan gambaran serta menyerap aspirasi masyarakat luas yang merupakan lingkup dan bidang kerja Komisi IV DPR RI.
“Kami berharap, baik pertemuan maupun kunjungan yang telah kami lakukan ini bernilai strategis dan penting dalam kaitannya untuk optimalisasi potensi sumber daya alam lokal guna peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Maluku Utara,” kata Michael, usai pertemuan.
Dalam kesempatan ini, Komisi IV DPR didampingi beberapa mitra kerja, diantaranya perwakilan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PT. Pupuk Indonesia dan Bulog. Saat memasuki kawasan wisata rombongan disambut Mama Imbah, salah satu anggota komunitas Cengkih Afo dan Gamalama Spices (CAGS).
Saat berada dibawah pohon cengkih yang berusia ratusan tahun dan tertua di dunia itu, Tim Kunker Komisi IV DPR pun langsung ditawari untuk mencoba pinang, sirih dan kapur. Segelas sirup pala pun turut dihidangkan. Pembina Komunitas CAGS Kris Syamsuddin berharap, agar semua pihak menjaga dan melestarikan warisan bersejarah ini.
Sementara itu, Michael berharap mitra kerjanya untuk menyiapkan bibit cengkih unggulan serta melanjutkan warisan bersejarah ini dengan lebih meningkatkan mutu dan kualitas cengkih. (hr/sf)