Jembatan Babat Widang Ambruk Akibat Kelebihan Muatan

20-04-2018 / KOMISI V

 

 

Jembatan nasional yang menghubungkan wilayah Babat Lamongan dan  Widang Tuban yang berada di atas aliran Sungai Bengawan Solo, patah dan ambruk akibat truk secara bersamaan yang melintasi jembatan tersebut kelebihan muatan.

 

Demikian diutarakan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi V Sigit Sosiantomo usai meninjau runtuhnya Jembatan Babat Widang di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/4/2018).

 

"Kami sudah memberikan rekomendasi kepada reservasi jalan dan jembatan bentang panjang agar pemerintah mengefektifkan forum lalu lintas yang mensinergikan antara Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas agar kendaraan-kendaraan logistik berat itu bisa diatur jangan terus-menerus melebihi beban," tegas politisi PKS itu.

 

Sigit menambahkan, sebetulnya data-data kendaraan yang lebih beban itu sudah ada pada pemerintah tinggal pemerintah menguatkan lagi enforcement.

 

"Ke depannya kami berharap kepada pemerintah mau mendengarkan enforcement agar perusahaan-perusahaan angkutan yang melebihi beban yang ternyata mengakibatkan kerugian negara bisa diperkarakan karena untuk perbaikan satu ruas jembatan negara alami kerugian minimal Rp25 miliar jadi harus ada perlindungan terhadap aset negara agar ini bisa berfungsi dengan baik," harapnya. (afr/sc)

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...