Komisi VIII Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Jabar

06-04-2018 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR  RI, Sodik Mudjahid saat pertemuan dengan Kepala BPBD Jabar beserta jajaran, di Bandung/Foto:Eka/Iw

 

Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR  RI Sodik Mudjahid meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di wilayah Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya, Rabu (4/4/2018). Komisi VIII DPR RI juga ingin mendengar langsung keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dalam menangani bencana itu.

 

“Sebagaimana kita ketahui sekitar dua minggu yang lalu, banjir masih terjadi di Kota Bandung yaitu di wilayah Cicaheum dan sekitarnya. Banjir yang terjadi pada tanggal 20 Maret 2018 tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah yang berdampak pada rusaknya infrastruktur,” kata Sodik saat pertemuan dengan Kepala BPBD Jabar beserta jajaran, di Bandung, Jabar.

 

Selain itu, tambah politisi F-Gerindra itu, pada bulan yang sama juga terjadi bencana longsor yang terjadi di wilayah Bandung Barat yang merenggut korban jiwa. Akibat bencana banjir dan longsor tersebut, cukup menghambat berbagai kegiatan sosial, pendidikan dan ekonomi di wilayah tersebut.

 

“Untuk itu, kami berharap BPBD Jabar dapat memberikan penjelasan yang rinci mengenai permasalahan bencana yang sering terjadi, terutama permasalahan banjir dan longsor di wilayah Bandung dan sekitarnya serta langkah-langkah yang dilakukan oleh BPBD Jabar untuk menangani persoalan ini,” kata Sodik.

 

Sodik menambahkan, dengan adanya penjelasan dari BPBD Jabar, diharapkan Komisi VIII DPR RI dapat memahami persoalan bencana banjir dan longsor yang sering terjadi di wilayah Bandung dan bisa menghasilkan solusi yang terbaik untuk penyelesaian masalah tersebut.

 

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPBD Jabar Dicky Saromi menjelaskan kronologi bencana banjir yang terjadi di wilayah Bandung dan sekitarnya, karena hujan deras yang berlangsung pada 20 Maret 2018, sehingga menyebabkan Sungai Cicabe dan Cipamokolan meluap bercampur lumpur tumpah ke jalan, sehingga mengakibatkan jalur arteri sempat terputus.

 

“Kawasan Cicaheum, khususnya di Jl. AH. Nasution dan Jl. Soekarno Hatta terdampak cukup parah. Lumpur setebal 50-70 sentimeter melapisi jalan sehingga beberapa akses jalan terputus. Terdapat 17 mobil dan beberapa sepeda motor rusak berat disertai jebolnya beberapa tanggul. Pemerintah bersama aparat dan jajarannya yang terdiri dari aparat TNI/POLRI, pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPBD maupun masyarakat umum saling bahu membahu membersihkan tumpukan sampah dan lumpur setebal 50-70 sentimeter yang menutupi permukaan jalan tersebut,” kata Dicky.

 

Sementara itu  Dicky juga menjelaskan, korban yang tertimbun tanah longsor menyulitkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Bandung Barat, TNI/Polri, dan relawan serta masyarakat dalam pencarian korban. Namun dengan kerja keras meskipun tanpa bantuan alat berat akhirnya korban dapat diketemukan. Pasca kejadian berbagai bantuan untuk korban longsor di Sindangkarta terus berdatangan dari berbagai pihak, baik dari komunitas masyarakat, pemerintah daerah, PMI serta partai Politik. (hr/sf)

BERITA TERKAIT
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...