Kerukunan dan Gotong Royong Jadi Penting Hadapi Pilkada Serentak

08-03-2018 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat. Foto : Dok/And

 

Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat menekankan kepada masyarakat agar tetap mempertahankan kerukunan bermasyarakat dan selalu menjaga nilai-nilai gotong-royong dalam setiap kegiatan warga. Budaya bangsa ini akan sangat menjadi penting dikala bangsa Indonesia hendak melaksanakan hajatan besar serentak di beberapa wilayah kabupaten/kota dalam bentuk pemilihan kepala daerah.

 

"Friksi di masyarakat akibat Pilkada, akan dapat ditekan sebesar-besarnya dengan nilai-nilai sejarah bangsa yang telah diajarkan turun-temurun hingga saat ini. Gotong-royong, silih asah, silih asih, silih asuh, akan menjadi benteng persatuan kita di masyarakat menghadapi pesta demokrasi yang aman, tentram, dan kondusif," ujar politisi yang juga dokter ini melalui rilis yang diterima Parlementaria, Rabu (08/3/2018).

 

Politisi PKS ini juga menyampaikan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan situasi apapun yang dapat memperkeruh suasana bermasyarakat. Antisipasi penguatan mental terhadap provokasi akibat salah arti dalam menjalankan proses demokrasi di tahun politik yakni Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019 harus terus ditingkatkan. Masyarakat sangat perlu tahan terhadap hasutan sehingga tidak mudah terpengaruh dengan situasi politik yang makin panas terutama pada daerah yang melangsungkan pilkada.

 

"Saya berharap, suluruh warga Kabupaten Bandung Barat khususnya, dan seluruh Indonesia umumnya, mampu menghadapi situasi pilkada serentak dan pemilu legislatif serta pemilihan presiden dengan baik tanpa adanya riak-riak yang mengakibatkan perpecahan. Bangsa ini kuat karena rakyatnya bersatu tidak terpecah-belah," pungkas dokter Adang Sudrajat.

 

Adang mengajak seluruh masyarakat agar terlibat dan berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan agar kerukunan dan suasana kekeluargaan tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia. Hanya dengan menjaga budaya bangsa inilah, negara kita menjadi kondusif, aman, tentram dan bersahaja. (hs/sc)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...