Suasana pertemuan Plt.Sekjen DPR Damayanti menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan Askhat Orazbay beserta tim advance. Foto: Aroef/jk

Banyaknya kesamaan dan potensi kedua negara yang dapat dimanfaatkan menjadi komitmen Indonesia - Kazakhstan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Hal ini disampaikan Plt. Sekjen DPR RI Damayanti saat menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan Askhat Orazbay beserta tim advance.

“Kazakhstan merupakan salah satu negara tujuan anggota DPR yang sering dikunjungi. Selain indah juga banyak hal-hal yang bisa dipelajari di sana. Di sana juga kebetulan warganya banyak muslim seperti di indonesia,” ungkap Maya sapaan akrab Damayanti di Gedung Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (06/3/2018).

Maya menjelaskan kunjungan Dubes Kazakhstan kali ini terkait rencana kunjungan delegasi parlemen pada 12-14 Maret mendatang dalam rangka mempererat hubungan kerja sama kedua negara.

 “Substansinya sedang dipelajari Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen. Kami juga sedang membahas dengan pihak Kemlu, pihak Kazakhstan dan parlemen Indonesia. Nanti kita lihat apakah ada MoU antara kedua negara ini,” kata Maya.

Beberapa kegiatan yang menjadi agenda mendatang diantaranya culture tour dan official visit. Dalam culture tour  delegasi akan diajak mengenal budaya Indonesia dengan megunjungi beberapa objek wisata di Jakarta seperti Taman Mini, Monumen Nasional, dan Museum. Sementara dalam official visit delegasi akan bertemu dengan ketua DPR dan ketua MPR untuk membahas hubungan bilateral kedua negara, dan sebagai penutup akan dilangsungkan makan malam bersama dengan Ketua DPR RI.

Seperti diketahui Indonesia - Kazakhstan telah menjalin kerja sama sejak 16 Desember 1991 dan memutuskan untuk membentuk hubungan diplomatik pada 2 Juni 1993. Kerja sama tersebut meliputi beberapa bidang yakni penanggulangan terorisme, pemberantasan peredaran narkoba, hukum, perdagangan, investasi, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan. (apr/sc)