Tim Kunker Komisi IX DPR RI dipimpin Dede Yusuf Macan Effendi (F-PD) tinjau RS dr. Zainoel Abidin, Aceh/Foto:Ayu/Iw

Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai, peran pemerintah kabupaten atau kota di Provinsi Aceh, belum aktif dalam melakukan tindakan preventif promotif di bidang pelayanan kesehatan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Imbasnya, pelayanan kesehatan tertumpu pada Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin (RSZA), yang notabene merupakan rumah sakit provinsi. Dengan kata lain, jumlah pasien di RSZA membludak, sementara jumlah pasien dan pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit daerah dan puskesmas lainnya di Aceh masih belum optimal.

“Saya tidak tahu, apakah kepala daerah, baik bupati dan walikota di Aceh ini menempatkan skala prioritas kesehatan preventif promotif dalam visi dan misi mereka. Artinya disini perlu ada pembelajaran bagi kepala daerah di Aceh untuk aktif dalam melakukan pencegahan penyakit,” kata Dede, saat memimpin Tim Kunker Komisi IX DPR meninjau RS dr. Zainoel Abidin, Aceh, Kamis (1/3/2018).

Sehingga, lanjut politisi Fraksi Partai Demokrat ini, tingkat kesehatan masyarakat meningkat dan jikapun sakit tidak langsung dirujuk ke RSZA, melainkan mendapat penanganan dan pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit daerah lainnya terlebih dahulu. Dengan begitu beban RSZA tidak akan terlau berat dan pasien pun tidak membludak. (ayu/sf)