BNPB Didesak Sediakan Lahan Relokasi Bagi Korban Erupsi Sinabung

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid, foto : jaka/hr
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid mendesak BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk menyediakan lahan sebagai lokasi baru bagi korban bencana erupsi Gunung Sinabung.
“Erupsi Gunung Sinabung ini sudah berlangsung cukup lama, yakni sejak tahun 2013 lalu sehingga tak sedikit warga yang sudah merasa lelah untuk mengungsi. Namun tugas semua pihaklah, khususnya BNPB dan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) untuk terus mengedukasi sekaligus merelokasi warga sekitar Gunung Sinabung,” papar Sodik saat dihubungi Parlementaria di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Namun, lanjut Sodik, untuk melakukan relokasi warga yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung ini bukan hal yang mudah. Terutama terkendala oleh kurangnya ketersediaan lahan. Oleh karena itu pihaknya mendesak pemerintah daerah untuk segera mencarikan lahan sebagai lokasi baru bagi warga sekitar Gunung Sinabung yang menjadi korban erupsi. Mengingat prediksi bahwa erupsi ini akan berlangsung hingga beberapa tahun ke depan, sehingga akan semakin banyak warga sekitar Gunung Sinabung yang akan direlokasi.
Sementara itu terkait penanganan korban erupsi Gunung Sinabung yang dilakukan BNPB dan BPBD yang notabene merupakan mitra kerja Komisi VIII DPR, politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini berharap dapat lebih ditingkatkan atau dimaksimalkan lagi.
“Kendala relokasi warga sekitar Gunung Sinabung ini ada pada minimnya ketersediaan lahan. Sedangkan penanganan para korban erupsi Gunung Sinabung ini seharusnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Kalau dikatakan masih terbatasnya anggaran, sebenarnya bukan alasan juga, karena ada dana on call yang bisa langsung dipergunakan untuk menangani korban relokasi Gunung Sinabung,” tambahnya.
Meski demikian, ke depan pihaknya akan merencanakan penambahan anggaran bagi BNPB. Dimana seiring banyaknya bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, tingkat kebutuhan BNPB pun akan meningkat,” pungkasnya. (ayu/sc)