DPR Sesalkan Kondisi Pelabuhan Tanjung Ringgit

29-01-2018 / KOMISI V
Ketua Tim Kunspek Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis berdialog dengan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah saat meninjau kawasasn Pelabuhan Tanjung Ringgit di Kota Palopo/Foto:Iwan Armanias/Hr

 

 

Komisi V DPR RI menyesalkan kondisi Pelabuhan Tanjung Ringgit di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pasalnya, saat Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau langsung ke lapangan, kondisi pembangunan di luar dari harapan. Bahkan kondisi di lapangan tidak sesuai dengan laporan yang diterima Komisi V DPR RI.

 

“Kami sangat sesalkan apa yang kami lihat di Pelabuhan Tanjung Ringgit. Jika dibandingkan dengan anggaran yang digelontorkan sangat-sangat tidak sesuai dengan apa yang ada, bahkan sangat jauh dari apa yang diharapkan,” ungkap Ketua Tim Kunspek Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis disela-sela peninjauan Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (27/1/2018).

 

Ironisnya, legislator Fraksi Gerindra ini menjelaskan, yang lebih disesalkan adalah informasi yang ada di lapangan dari pihak Syahbandar dengan apa yang dijelaskan oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah sangat berbeda. Bahkan saat dilakukan penyesuaian data justru terkesan ditutup-tutupi.

 

Fary menambahkan, berdasarkan informasi awal yang didapatkan di lapangan saat peninjauan adalah pembangunan Terminal Kontainer, namun pada laporan selanjutnya disebutkan bahwa pembangunan yang ada adalah pembangunan lahan parkir, sehingga ada ketidakjelasan terkait pengembangan yang ada di Pelabuhan Tanjung Ringgit tersebut.

 

“Parahnya lagi saat dimintai data tertulis terkait pembangunan Pelabuhan Tanjung Ringgit justru tidak ada sama sekali,” jelas politisi asal Dapil NTT ini dengan nama kecewa.

 

Menurut Fary, apapun yang disampaikan, baik oleh pihak Syahbandar maupun Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, itu pun sangat jauh dari apa yang ada dilapangan. Fary menilai, apa pun fungsi yang dimaksud oleh pihak Syahbandar, apakah itu lahan parkir atau pun Terminal Kontainer semuanya tidak layak, kondisinya sangat buruk.

 

“Di lapangan kita lihat ada penurunan landasan yang menimbulkan genangan air, lokasi yang dimaksud juga justru ditempati untuk menampung timbunan seperti pasir yang terlihat menggunung dan ditumbuhi rumput-rumput sehingga terlihat sangat tidak terurus,” tandas Fary. (iw/sf)

BERITA TERKAIT
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...