Aplikasi SINCAN Diharapkan Tingkatkan Profesionalisme Unit Kerja DPR

Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen dan BK DPR RI Satyanto Priambodo, foto : kresno/hr
Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian (BK) DPR RI bersama Pusat Data dan Informasi memperkenalkan aplikasi Sistem Perencanaan (SINCAN) sebagai sistem yang dapat membantu unit kerja dalam melakukan perencanaan dan penganggaran secara efektif dan efisien. Diharapkan, dengan adanya aplikasi ini, dapat meningkatkan profesionalisme pada seluruh unit kerja di Setjen dan BK DPR.
“Upaya yang dilakukan oleh kita semua dalam rangka membangun unit kerja Sekretariat Jendral dan Badan Keahlian DPR yang profesional. Untuk itu, sistem ini untuk menopang kegiatan parlemen,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen dan BK DPR RI Satyanto Priambodo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/01/2018).
Nanang, panggilan akrab Satyanto menjelaskan, inovasi yang masih dalam tahap pengembangan ini merupakan amanat peraturan pemerintah terkait penerapan e-governance. Diakui Nanang, bahwa sistem yang dikembangkan dari program e-budgeting ini masih banyak kekurangan, sehingga masih perlu direvisi. Namun diharapkan akan segera dapat diaplikasikan secara optimal sebelum akhir tahun 2018.
Dipaparkan Nanang, SINCAN memiliki sejumlah manfaat seperti meminimalisir kesalahan-kesalahan perhitungan dalam proses penyusunan anggaran, memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data, dan monitoring proses penyusunan anggaran pada level Eselon I dan II. Lagi, Nanang menambahkan keapikan sebuah sistem tergantung dari sumber daya manusianya. Untuk itu persiapan yang dilakukan tidak hanya dari sisi sistem melainkan pengunanya.
“Karena sebagus-bagusnya sistem tergantung SDM-nya. Untuk itu, kami sudah mengedarkan kepada unit kerja untuk meminta nama staf yang menyusun anggaran. Selama 2 hari, staf ini dibebastugaskan agar dapat mengikuti pelatihan, sehingga nanti aplikasi ini dapat berjalan dengan optimal,” papar Nanang.
Terakhir, Nanang berharap pada pelaksanaannya nanti sistem ini mampu melengkapi aplikasi lainnya yang telah tersedia seperti e-catalog, layanan pengadaaan sistem elektronik, dan sistem informasi rencana umum pengadaan. Sehingga seluruh aplikasi yang ada di DPR dapat saling terhubung dan saling berkesinambungan, serta dapat menciptakan sistem pendukung yang dapat meningkatkan kinerja parlemen. (apr/sf)