Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad Mustaqim (F-PPP)/Foto:Runi/Iw

Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Mustaqim berharap pergantian Ketua DPR dari Setya Novanto kepada Bambang Soesatyo dapat mengembalikan marwah dan kinerja DPR. Ada beberapa hal yang melekat pada diri Ketua DPR. Pertama DPR harus bisa rebound, mengembalikan marwah DPR secara kelembagaan karena ada 10 fraksi, karena itu lembaga perwakilan ini tidak bisa hanya diwarnai atau didominasi oleh satu fraksi saja.

“Ini tantangan paling berat, sebab Ketua DPR harus berdiri di atas 10 warna. Dalam waktu tidak terlalu lama apalagi sebagai politisi senior, Bamsoet harus bisa buat pemetaan yang lebih efektif untuk segera rebound untuk kepentingan marwah DPR,” tukas politisi dapil Jateng ini.

Saat dihubungi Parlementaria Selasa (16/1/2018) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Achmad Mustaqim mengatakan, salah satu tanggungjawab yang diemban Bamsoet adalah mengembalikan marwah lantaran efek dari beberapa poin yang tertinggal selama dua tahun ini. Dengan demikian Ketua DPR bisa mengakselerasikan program-programnya dengan membawa semua fraksi dan 560 anggota DPR.

“Saya yakin sebagai politisi senior Golkar dengan timnya akan mampu mengembalikan marwah dan kinerja DPR. Marwah didalamnya termasuk integritas, kredibilitas, profesionalitas, elektabilitas bahkan kemungkinan bagaimana performance DPR itu sendiri untuk kepentingan masyarakat,” tambahya.

Dengan sisa periodisasi DPR yang tinggal sekitar 18 bulan hingga Oktober 2019, menurut Mustaqim banyak hal yang bisa dikerjakan untuk bisa merecover apa yang sempat hilang, dengan berdiri di atas 10 warna dalam kebijakan-kebijakannya. “Intinya harus melakukan recovery, harusnya begitu,” ungkap dia.

Bagaimanapun kata politisi PPP Dapil Jateng VIII ini, fraksinya mempunyai kepentingan di dalamnya, dan terkait penggantian Ketua DPR adalah wilayah Golkar sesuai UU MD3. “Dinamika di FPG kita hormati sejauh tidak bertentangan dengan kepentingan lembaga DPR yang pada akhirnya Partai Golkar menetapkan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua DPR,” pungkasnya. (mp/sc)