Plt. Sekjen DPR Damayanti usai membuka rapat pertama tahun 2018 Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal (P3S) DPR-RI. foto:doeh

Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal (P3S) DPR-RI  menggelar rapat pertama tahun 2018 yang beragendakan Laporan Pengurus tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2017 di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1).

Dalam acara ini hadir Plt. Sekjen DPR Damayanti, Ketua P3S Toip Heryanto, mantan Sekjen DPR yang juga penasehat P3S Sumaryati Haryanto, mantan Wasekjen Edo Wasdi,  Subiyanto Sudarjo selaku Wakil Ketua P3S, Sekretaris P3S Munawir dan sejumlah anggota P3S.

Melalui pertemuan ini, Ketua P3S Toip Heryanto memaparkan laporan pertanggungjawaban pengurus P3S sepanjang tahun 2017. Mulai dari pelaksanakan kegiatan umum, kegiatan seksi usaha dan jasa, sosial, kerohanian, pertemuan berkala, kesenian dan rekreasi. Selain itu, kegiatan seksi kewanitaan, sampai dengan laporan keuangan.

Laporan tersebut ditanggapi baik oleh Damayanti dan turut berterimakasih atas kerjasama yang baik dari semua pengurus. “Terimakasih atas kerjasama yang baik dari semua pengurus, kerjasama ini harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Diakui Plt. Sekjen DPR, tugas yang diemban P3S merupakan tugas yang cukup berat dan mulia karena bertujuan untuk membantu teman teman-teman anggota yang membutuhkan. Sementara sebagai organisasi non profit tidak mudah untuk mencari dana.  Untuk itu Sekjen DPR RI dan Badan Keahlian akan selalu berusaha untuk membantu penggalangan dana, seperti turut mengusahakan dana bantuan dari anggota Korpri yang sempat terhambat. "Memang ada kendala teknis karena memang akhir tahun itu kita semua terlalu sibuk, namun dalam waktu dekat ini juga selesai, ” tutur Damayanti.

Di akhir sambutannya, Damayanti berpesan agar eksistensi P3S  dijalankan dengan prinsip 3T, yang artinya tertib hukum, tertib administrasi  dan tertib fisik). (apr,mp) foto:doeh