ACARA FASPPED DIMERIAHKAN BERBAGAI TARIAN DAERAH

06-07-2010 / B.K.S.A.P.

        Acara perhelatan akbar dirasa kurang lengkap tanpa adanya tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia, kali ini berbagai tarian tersebut di pentaskan oleh anak-anak dari sanggar tari Mawar Budaya. 10 orang anak yang sebagian besar masih sekolah SMP tersebut tidak kalah dengan orang dewasa yang sudah berpengalaman menari di berbagai pentas dunia.

Pada pembukaan acara Forum of Asia Pasific Parliamentarians for Education (FASPPED) di Hotel Sultan, Selasa, (6/7) tadi pagi, anak-anak dari sanggar tari tersebut memainkan tari Giring-giring dari Kalimantan, sementara saat makan malam di Gedung Nusantara DPR RI, mereka menarikan tari Piring dari Sumbar dan Tarian dari Papua.

Tari  Giring-Giring adalah tarian khas Ma'anyan yang mendiami daerah Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan provinsi  Kalimantan Tengah. Tari giring-giring atau juga disebut Gangereng biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu.

Menurut pelatih Sanggar tari mawar budaya bu Kus, biasa disapa, sanggarnya sering diundang diberbagai event acara kenegaraan, seperti acara kedutaan,acara parlemen dan sebagainya. "Sebagian besar yang kita bawa sekarang ini adalah anak-anak yang masih bersekolah SMP, dan itu sesuai dengan tema pada acara kali ini, yaitu pendidikan,"kata Kusumawati saat ditanya oleh Parlementaria, sebelum acara dinner di Gedung DPR RI.

Dia mengatakan, anak-anak ini rutin berlatih seminggu sekali dan biasanya berlatih 3 tarian daerah setiap minggunya. "Kendalanya mereka masih belum serius berlatih dan harus diperintahkan berulang-ulang baru mereka mengerti,"keluhnya.

Menurutnya, mereka sudah belajar berbagai tarian saat masih di Sekolah dasar bahkan apabila guru tarinya tidak bisa tarian tertentu maka kita akan undang pengajar lain yang mampu melakukan tarian tersebut. "anak-anak tersebut pada patungan untuk membayar gurunya,"katanya.

Salah seorang penari, Dinda mengatakan, dirinya sering pentas di berbagai acara  kenegaraan seperti acara kedubes di Taman Mini maupun acara di DPR. Dinda mengaku dirinya telah menguasai berbagai tarian seperti tarian dari Aceh, Kalimantan, Sumatra, Jawa Barat dan Betawi. "Banyaklah yang sudah saya bisa, namun saya lebih suka tarian dari Betawi karena itu merupakan tarian pertama yang saya pelajari,"kata siswa SMP kelas 3 ini. (si/tt)Foto:doeh/parle/DS

BERITA TERKAIT
BKSAP Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Bilateral RI-Kuba
21-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar kunjungan resmi ke Havana, Kuba, sebagai bagian...
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...