Bali Bisa Jadi Tempat Tumbuh Kembangnya Budaya Literasi Bangsa
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menyebutkan, kunjungan ke Bali kali ini untuk mensosialisasikan dan juga menyerap aspirasi juga menampung masukan-masukan di daerah agar nantinya terakomodir semua kepentingan pendidikan dari semua lapisan masyarakat.
"Kunjungan ini bagian dari uji petik dalam sosialisasi UU Sistem Perbukuan (sisbuk). Bali menjadi pilihan, karena kekuatan adat budaya pulau dewata ini diyakini bisa menjadi tempat tumbuh berkembangnya budaya literasi bangsa yang kuat sebagaimana tujuan UU ini," jelasnya, Kamis (14/09/2017) di Denpasar, Bali.
Selama di Provinsi ini, Tim Kunspek Komisi X menggelar pertemuan dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Prov Bali serta beberapa lapisan masyarakat di aula Kemendikbud setempat.
Menurut SAH-panggilan akrab Sutan Adil Hendra, Undang Undang no 3 tahun 2017 tentang Sisbuk telah disahkan pada tanggal 24 Mei 2017 lalu. Oleh karena itu Komisi X melakukan sosialisasi ke beberapa daerah sekaligus akan memantau tercapainya harga buku 3M yaitu Mutu, Murah, Merata
Politisi F-Gerindra ini menambahkan, dengan adanya UU Sisbuk ini juga untuk memperkuat literasinya. Sebagai informasi, survei atas 61 negara Indonesia menempati peringkat 60 literasinya, hanya satu tingkat diatas negara Bostwana, Afrika.
Maka menurut SAH yang juga Ketua Panja Kerja RUU Sistem Perbukuan, dalam kunjungan kerja spesifik ini akan dilakukan sosialisasi dengan berbagai stake holders pendidikan, baik itu Forkompimda, Pemerintah Daerah, SKPD hingga unsur teknis pelaksana seperti sekolah dan pustaka.
"Selain dialog dengan Forkompimda dan SKPD kita akan turun ke sekolah - sekolah untuk melihat kondisi perbukuan di pustaka sekolah," tutur Politisi dari F-Gerindra dapil Jambi ini.(azka,mp).foto :Azka