Anggota Komisi IV DPR RI Ichsan mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tidak hanya fokus pada perikanan tangkap melainkan juga perikanan budidaya dan swasembada garam. Hal tersebut diungkapkannya saat  rapat kerja Komisi IV DPR dengan Menteri KKP, Susi Pujiastuti di ruang rapat komisi IV DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

"Saya mendorong KKP untuk tidak hanya fokus pada perikanan tangkap saja, melainkan juga perikanan budidaya dan swasembada garam. Kalau bisa tahun 2018 swasembada garam, kenapa harus tunggu 2019,"ujar Ichsan.

Hal itu menurut Ichsan, sesuai dengan paparan yang disampaikan Menteri KKP dimana dalam indikator kinerja utama KKP tahun 2018 disebutkan rencana produksi perikanan budidaya sebesar 24,08 juta ton, sementara produksi perikanan tangkap hanya 9, 45 juta ton, sedangkan rencana produksi garam nasional sebesar 4,10 juta ton.

Tidak hanya itu, dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV Edhy Prabowo, Ichsan juga meminta Komisi IV untuk tidak menyetujui terlebih dahulu pengajuan anggaran program bantuan kapal sebanyak kurang lebih 2 ribu di tahun 2018. Pasalnya, anggaran program bantuan kapal sebanyak 3500 pada tahun 2016 lalu dalam laporan BPK (Badan Pemeriksa Kuangan) mendapat status diclaimer.

"Kita jangan menyetujui dulu program bantuan kapal untuk tahun 2018 mendatang. Karena 3500 bantuan kapal di tahun 2016 kemarin saja terkena disclaimer oleh BPK. Kenapa tidak anggaran tersebut dialokasikan untuk program lain yang lebih efektif dan efisien, seperti program perikanan budidaya dan swasembada garam," pungkas politisi dari fraksi partai Golkar ini. (ayu/sc)/foto:kresno/iw.