KOMISI IX DPR MENINJAU PROYEK PEMBANGUNAN RSUD BANGKINANG, KAMPAR, RIAU

01-07-2010 / KOMISI IX

Dalam Kunjungan Kerja Komisi IX DPR ke Propinsi Riau, dan beberap Kabupaten di Propinsi Riau seperti Kabupaten Kampar, Komisi IV DPR juga telah meninjau pembangunan proyek Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang, Politeknik Kampar (Polkam) dan bangunan lama RSUD Bangkinang. Kesempatan ini adalah dalam rangka melihat perkembangan pembangunan yang ada didaerah. Demikian yang dikatakan  Ketua Rombongan Komisi IX DPR-RI Drs. H. Irgan Chairul Mahfis seusai melakukan pertemuan dengan Bupati Kampar dan jajarannya, pertemuan tersebut dilakukan di Kantor Bupati, Rabu (23/6) siang.

 

 

 Ketua Rombongan Drs. H. Irgan Chairul Mahfis juga mengemukakan bahwa, Komisi IX DPR ingin mendapatkan informasi yang lebih detail, konprehensif serta data pendukung yang rasional. Dengan adanya pembangunan di daerah tersebut, “saya berharap apa yang dilakukan dan disampaikan oleh Bupati Kampar harus menjadi catatan kita semua terutama dari Kementerian Kesehatan dan peserta lain yang ikut dalam rombongan, sehingga nantinya apa yang oleh pemerintah Kampar dapat terakomodir.”ungkapnya.

 Sementara itu Bupati Kampar Drs. H Burhanuddin Hasim, MM dihadapan Komisi IX DPR yang mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kampar, memaparkan berbagai kondisi terkini tentang pembangunan bidang kesehatan, Keluarga berencana (KB) pengawasan obat dan makanan (POM) dan ketenagakerjaan.

 Bupati Kampar Burhanuddin Hasim juga mengungkapkan, dibidang kesehatan sampai saat ini Kabupaten Kampar masih kekurangan tenaga kesehatan seperti Dokter, Bidan maupun perawat. Untuk dokter, kondisi saat ini adalah 10 berbanding 100.000, padahal kondisi yang ideal adalah 40 berbanding 100.000. Begita juga dengan bidn dan perawt yang rasionalnya belum seimbang dengan jumlah penduduk. “kita masih kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis. Jumlah tenaga kesehatan yang dimiliki saat ini belum ideal dengan jumlah penduduk yang ada serta persoaln lain yang terus dibenahi demi peningkatn derajat kesehatan masyarakat,”ungkapnya.

Bupati Kampar Burhanuddin Hasim juga menambahkan, dibidang Keluarga Berencana (KB), mendapat apresiasi yang positif dari para anggota DPR-RI. Dikatakan bahwa angka peserta KB aktif yang mencapi 71,65 persen ternyata cukup tinggi dan begiitu juga dengan partisipasi KB pada pria yang mencapi 7,81 persen jauh diatas angka nasional yang hanya berkisar antara 2 persen. ”Namun kita sedikit mengalami kekurangan tenaga penyuluh, kendaraan operasional baik rida empt maupun roda dua, sehingga ini sedikit membuat kita terhambt dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal.” ujarnya.

 Burhanuddin Hasim jug menambahkan kembali bahwa selain masalah KB, perhatian peserta ekpose juga tertarik dengan keinginan Bupati kampar untuk mendirikan bangunan Balai Latihan tenaga kerja (BLK) bertaraf internasionl yang lahannya sudah disiapkan 100 hektare dan letaknya ada diperbatasan dengan Kota pekanbaru.”Ini tentunya perlu pembicaran lebih intens, dan kami sangat berharap Komisi IX DPR-RI dapat mengakomoir dengan pola yang nantinya kita bisa lakukan kesepakatan lebih lanjut.” katanya. (Spy).

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...