Komisi X Kunjungi Kabupaten Semarang Sosialisasikan UU Sisbuk
Komisi X DPR RI yang dipimpin Sutan Adil Hendra dalam Kunker Spesifik ke Semarang, Jawa Tengah mensosialisasikan UU Sistem Perbukuan (Sisbuk) dihadapan Bupati Semarang Mundjirin, Dinas terkait, dan Kepala Sekolah. Kunjungan ini dilakukan pasca diberlakukannya UU No 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan oleh Panitia Kerja DPR.
Undang-Undang Sisbuk mengatur semua jenis buku, tidak hanya buku pelajaran atau buku pendidikan melainkan mengatur pula buku pelajaran teks maupun non teks.“Kami sosialisasikan UU Sistem Perbukuan setelah disahkan 29 Mei 2017 lalu, kami memilih Kabupaten Semarang karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya meningkat, salah satu kuncinya adalah melalui gerakan literasi, gerakan literasi ini dari desa ke kecamatan,” tutur Sutan Adil Hendra (SAH).
Dijelaskan, UU Sisbuk ini bertujuan untuk meningkatkan indikator literasi, terlindunginya biaya pendidikan yang lebih murah serta kordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar mempunyai rasa tanggung jawab.
Bupati Semarang Mundjirin menyambut baik kedatangan Komisi X DPR ke Semarang, dalam pertemuan tersebut Mundjirin memaparkan upaya-upaya mencerdaskan anak-anak sekolah dengan gerakan literasi. Gerakan literasi sebagai upaya menjangkau daerah terpencil dengan membawa perpustakaan keliling dengan kendaraan bermotor.
“Saya bersyukur karena Komisi X sudah memilih Kabupaten Semarang sebagai sosialisasi UU Sistem Perbukuan. Saya mendukung UU Sistem Perbukuan, saya harap pemerintah pusat melalui Komisi X juga memberikan hibah buku karena banyak buku yang sudah rusak,” tutur Munjirin.
Tim Kunspek Komisi X DPR juga bertemu dengan Kasdam IV Diponegoro Semarang Fadhilah, yang juga memberikan dukungan gerakan 3M. “Saya sangat senang dan bangga dengan pemberian buku Atlas dan akan mendukung gerakan 3M yaitu buku yang mutu, murah dan merata. Dengan pemberian Atlas TNI berharap akan semakin mempersatukan wilayah nusantara dan memberikan pendidikan ke anak-anak dan generasi muda serta menciptakan rasa cinta tanah air,” tutur Fadhilah. (rh,mp) Foto:Ryan/jk