Komisi X Prihatin Kondisi Perpustakaan Sumba Timur
Komisi X DPR RI prihatin terhadap kondisi perpustakaan daerah di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Sebenarnya kalau dari sarana dan prasarana gedung sudah cukup memadai. Tapi namanya perpustakaan daerah tidak hanya dibutuhkan sarana dan prasarana saja, melainkan juga tata kelola yang baik," ujar Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra saat mengunjungi perpustakaan daerah di Kabupaten Sumba Timur, NTT, Senin (31/7/2017).
Tata kelola yang kurang baik dilihatnya sejak pertama kali masuk ke gedung perpustakaan tersebut yang dinilainya tidak mencerminkan jati diri sebuah perpustakaan. Sumber daya manusia (SDM) yang kurang, deposit buku yang juga kurang dan yang utama adalah komitmen dari para pegawainya.
"Tadi saya sempat bertanya ke kepala perpustakaan berapa banyak pegawai perpustakaan ini, dan berapa banyak yang sudah mengikuti pelatihan sebagai pustakawan. Ini sangat penting untuk pengelolaan sebuah perpustakaan daerah. Agar pengunjung merasa nyaman dan akhirnya menambah minat baca masyarakat setempat," papar Sutan.
Politisi dari Fraksi Gerinda ini berharap ke depan perpustakaan nasional (PN) dapat membantu baik mengirimkan ketersediaan buku, serta menularkan ilmu yang dimilikinya terkait tata cara pengelolaan sebuah perpustakaan daerah yang cukup memadai. Karena buku adalah sumber ilmu yang berguna untuk lebih mengembangkan diri dan menajukan daerahnya.
Pada kesempatan itu Sutan juga didampingi anggota Komisi X lainnya seperti Junico Siahaan, My Esti Wijayanti, Wiryanti Sukamdani, Dwita Ria Gunadi, Sri Meliyana, Anang Hermansyah, Mustafa Kamal, Anas Thahir, Latifah Shohib, Kresna Dewanta Phrosakh, Dadang Rusdiana dan Anita Jacob Gah. (ayu/sc) Foto : Ayu/hr.