Menlu RI Marty Natalegawa mengatakan, kerjasama antar parlemen dengan parlemen negara sahabat bersifat melengkapi hubungan yang selama ini terjalin antara Indonesia dengan berbagai pihak.

"Untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan suatu negara maka hubungan tersebut harus bersifat multidmensional dalam berbagai aspeknya,"kata Menlu saat memberikan sambutannya pada peluncuran Forum Kerjasama antara Parlemen Indonesia dan parlemen 59 Negara, di Gedung Nusantara IV, Rabu, (9/6).

Menurut Menlu, kualitas hubungan dapat semakin kokoh jika hubungan dengan berbagai negara sahabat, bukan sekedar melibatkan hubungan antara pemerintah dengan pemerintah melainkan pula melibatkan hubungan antara pelaku usaha dengan mitaranya, masyarakat dengan masyarakat dan tidak kalah pentingnya hubungan baik antara parlemen dengan parlaemen (P to P).

Dia mengharapkan, peluncuran forum ini dan hubungan antar parlemen Indonesia dan parlemen ke-59 tersebut akan semakin memperkokoh dan memberikan nilai lebih terhadap hubungan yang telah ada selama ini.

Marty menambahkan, selain meningkatkan hubungan bilateral dalam forum multilateral dan global, parlemen juga memiliki ruang yang signifikan untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan global dewasa ini.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Luar Negeri, paparnya, sangat mengapresiasi peran aktif dan kepemimpinan anggota parlemen RI di beberapa forum multilateral dan inter parliamentary Union. "Itu menunjukkan peran aktif dan posisi terdepan Indonesia dalam memperjuangkan berbagai isu penting global,"tandasnya.

Disisi lain, terang Marty, pembentukan forum juga akan memberikan ruang kerjasama yang besar antar parlemen guna berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan global.

Marty mengatakan, dengan adanya sinergi berbagai pihak maka kebijakan politik luar negeri dan diplomasi akan mendapat dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan termasuk anggota parlemen sebagai wujud dari kesamaan langkah dalam politik luar negeri Indonesia. (si)foto:Doe/parle/ray